Artwork

Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Bagaimana orang utan, primata yang paling menyendiri menemukan cinta

21:28
 
Bagikan
 

Manage episode 280220737 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
(Unsplash/Dimitry B), CC BY

Orang utan adalah spesies primata yang populasinya terancam secara kritis. Di Borneo, misalnya, riset memperkirakan terjadi kehilangan 100.000 orang utan - atau sekitar 50% populasi mereka - dari 1999 hingga 2015.

Namun, suatu hal yang jarang diketahui adalah bahwa orang utan merupakan spesies kera besar yang paling soliter.

Setelah 6 atau 7 tahun hidup bersama induknya, mereka akan mulai menyebar dan hidup menyendiri di home range atau daerah tinggal masing-masing.

Lalu, bagaimana primata yang hidupnya soliter ini menemukan pasangan?

Untuk menjawab misteri ini, kami berbicara dengan Tatang Mitra Setia, peneliti biologi konservasi di Universitas Nasional yang menghabiskan lebih dari dua dekade meneliti tentang perilaku orang utan.

Beberapa penelitiannya, misalnya, menyelidiki bagaimana seruan panjang atau long call dari orang utan jantan digunakan sebagai mekanisme “sayembara cinta” untuk menemukan pasangan betina.

Bagaimana lengkapnya? Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijakan kemiskinan, hingga energi nuklir - dengarkan jawabannya dalam Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 280220737 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
(Unsplash/Dimitry B), CC BY

Orang utan adalah spesies primata yang populasinya terancam secara kritis. Di Borneo, misalnya, riset memperkirakan terjadi kehilangan 100.000 orang utan - atau sekitar 50% populasi mereka - dari 1999 hingga 2015.

Namun, suatu hal yang jarang diketahui adalah bahwa orang utan merupakan spesies kera besar yang paling soliter.

Setelah 6 atau 7 tahun hidup bersama induknya, mereka akan mulai menyebar dan hidup menyendiri di home range atau daerah tinggal masing-masing.

Lalu, bagaimana primata yang hidupnya soliter ini menemukan pasangan?

Untuk menjawab misteri ini, kami berbicara dengan Tatang Mitra Setia, peneliti biologi konservasi di Universitas Nasional yang menghabiskan lebih dari dua dekade meneliti tentang perilaku orang utan.

Beberapa penelitiannya, misalnya, menyelidiki bagaimana seruan panjang atau long call dari orang utan jantan digunakan sebagai mekanisme “sayembara cinta” untuk menemukan pasangan betina.

Bagaimana lengkapnya? Dari riset tentang epidemiologi, korupsi, sains data, kosmologi, kebijakan kemiskinan, hingga energi nuklir - dengarkan jawabannya dalam Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat