79. Mengapa Hanya 1% Orang Indonesia Kenal Saham?
MP3•Beranda episode
Manage episode 312056850 series 3219063
Konten disediakan oleh Yossy Girsang. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Yossy Girsang atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Harga saham Apple Inc atau AAPL pada perdagangan jumat tanggal 21 Agustus ditutup 498 dolar AS, dimana pada harga ini maka kapitalisasi pasar dari Apple telah tembus 2,1 triliun dolar AS atau Rp 30.800 triliun. Angka ini bahkan lebih besar dua kali lipat dibanding Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) yang Rp 15.000 triliun. Jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dapat dikatakan bahwa Apple Inc lebih besar lima kali lipat, dimana kapitalisasi pasar BEI saat ini baru mencapai Rp 6.100 triliun padahal di dalamnya sudah ada Bank BCA, Bank BRI, Unilever Indonesia, Indofood, Telkom, HM Sampoerna, Astra International beserta 680 perusahaan lainnya. Mengapa Indonesia tertinggal jauh padahal hanya dibandingkan dengan satu perusahaan yang ada di Bursa Efek AS? Selain karena masih sedikit perusahaan besar yang masuk ke BEI, ternyata data hingga Juli 2020 mencatat bahwa jumlah investor saham Indonesia masih hanya sekitar 1% dari populasi masyarakat Indonesia yang 267 juta orang
…
continue reading
105 episode