Artwork

Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Blockchain, teknologi cerdas digital anti pencurian

6:25
 
Bagikan
 

Manage episode 212793693 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
NicoElNino/Shutterstock

Teknologi digital melahirkan blockchain, sebuah sistem pembukuan besar yang terdistribusi dengan password terenkripsi sehingga data di dalamnya sulit diubah oleh orang lain. Pencatatan dilakukan oleh satu pihak, tapi data pencatatan itu disebar dalam jaringan yang memiliki akses teknologi ini. Semua orang punya data yang sama dan transparan. Nah ini membuat transaksinya lebih cepat dan aman.

Dengan teknologi blockchain, misalnya, buruh migran dari belahan bumi manapun bisa mentransfer uang gajinya kepada keluarganya di pedalaman. Semudah dan semurah seorang buruh mengangkat telepon atau mengirim pesan WhatsApp. Tak perlu antre di bank. Karena itu, penggunaan teknologi ini di bidang keuangan dituding akan mengancam kemapanan sistem keuangan yang dimediasi oleh bank.

Teknologi bisa juga digunakan untuk penyaluran dana bantuan sosial, juga untuk memastikan penjual barang menyetor pajak pertambahan nilai yang dibayar oleh konsumen disetor ke rekening pemerintah. Blockchain pertama kali diterapkan pada mata uang virtual bitcoin, yang mengundang kontroversi karena jenis mata uang ini dinilai tidak stabil.

Febrio Kacaribu, Kepala Kajian Makro Ekonomi dan Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, LPEM Universitas Indonesia, menjelaskan cara blockchain bekerja dalam bidang keuangan. Teknologi ini juga bisa dipakai untuk bidang medis, lingkungan, dan bidang lainnya.

Edisi ke-17 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Hilman Handoni dan narator Ikram Putra. Selamat mendengarkan!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 212793693 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
NicoElNino/Shutterstock

Teknologi digital melahirkan blockchain, sebuah sistem pembukuan besar yang terdistribusi dengan password terenkripsi sehingga data di dalamnya sulit diubah oleh orang lain. Pencatatan dilakukan oleh satu pihak, tapi data pencatatan itu disebar dalam jaringan yang memiliki akses teknologi ini. Semua orang punya data yang sama dan transparan. Nah ini membuat transaksinya lebih cepat dan aman.

Dengan teknologi blockchain, misalnya, buruh migran dari belahan bumi manapun bisa mentransfer uang gajinya kepada keluarganya di pedalaman. Semudah dan semurah seorang buruh mengangkat telepon atau mengirim pesan WhatsApp. Tak perlu antre di bank. Karena itu, penggunaan teknologi ini di bidang keuangan dituding akan mengancam kemapanan sistem keuangan yang dimediasi oleh bank.

Teknologi bisa juga digunakan untuk penyaluran dana bantuan sosial, juga untuk memastikan penjual barang menyetor pajak pertambahan nilai yang dibayar oleh konsumen disetor ke rekening pemerintah. Blockchain pertama kali diterapkan pada mata uang virtual bitcoin, yang mengundang kontroversi karena jenis mata uang ini dinilai tidak stabil.

Febrio Kacaribu, Kepala Kajian Makro Ekonomi dan Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, LPEM Universitas Indonesia, menjelaskan cara blockchain bekerja dalam bidang keuangan. Teknologi ini juga bisa dipakai untuk bidang medis, lingkungan, dan bidang lainnya.

Edisi ke-17 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Hilman Handoni dan narator Ikram Putra. Selamat mendengarkan!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat