Rumah susun untuk milenial, capres tahu apa? Ft. Urfi Amaliah & Yuniar Zweistika, Jakarta Property Institute

Kota berkembang menurut takdir? Ft. Corry Elyda

Pembangunan perkotaan dalam visi Capres 2024, ft. Marsha, Maula, dan Prada (Ruang Waktu)

Evaluasi kerja-kerja wakil rakyat, ft. Idris Ahmad, Anggota DPRD DKI Jakarta

Melodi memang hanya teman, tapi berhasil menjadi prioritas utama Dimas.--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/heirare/support

Aku pernah mencintai seseorang yang bukan hakku, lalu dia pergi meninggalkanku. Hanya ada dua kemungkinan yang terjadi. Dia akan kembali, atau tergantikan oleh yang lebih baik.--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/heirare/support

Sudah kuduga, semua akan berakhir hari ini--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/heirare/support

Rumus dasar perencanaan keuangan bareng Gema Satria, Certified Insurance Specialist.

Manusia dirancang untuk terluka. Setiap hari manusia terluka. Terluka, adalah tanpa bahwa manusia itu Masih hidup di dunia.--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/heirare/support

Halo! Aku mau perkenalan buat kedua kalinya. Karena podcast kali ini temanya berbeda, jadi aku mau mengulang semuanya dari awal. Seperti janjiku, podcast ini aku buat sampai waktu yang cukup. Selamat mendengarkan--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/heirare/support

Bongkar beban hidup generasi sandwich bareng Darmawan Prasetya, Peneliti Prakarsa.

Masyarakat dan akademisi lokal memiliki catatan penting terkait pembangunan IKN Nusantara. Mari membahasnya bersama Rahmat Aris Pratomo, Dosen Institut Teknologi Kalimantan.

Apa pekerjaan rumah yang tak terbahas dalam peraturan baru tentang kawasan perkotaan? Bareng Adhamaski Pangeran, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta.

Apa oleh-oleh Presidensi G20 Indonesia di isu ekonomi digital? Featuring Bhredipta Socarana, Koordinator Substansi DEWG G20 Indonesia

Sesulit apa memengaruhi kebijakan pendidikan di Indonesia? Bareng Niken Rarasati, Goldy Dharmawan, dan Risa Nihayah dari RISE Program di Indonesia

Apa cerita dibalik PHK masal Zenius? Bareng Jaelussyahadat, ex-karyawan.

Bersama Rukuh Setiadi, membahas kemungkinan mengapungkan Jakarta yang akan tenggelam.

Kota tanpa ruh bukanlah kota? Bareng Andesh Tomo, Arina, dan Oki dari Rame-Rame Jakarta.

Bareng Rizkiana Sidqi, Inez Darmalia, Ichsan Kurniawan Hitto, dan Fardhan Amarullah dari Nekropolis, kita bedah itikad pemindahan ibu kota negara.

Isti Hidayati, Dosen UGM penerima penghargaan bergengsi di Belanda, menceritakan disertasinya tentang ketimpangan mobilitas di Asia Tenggara.

"entah siapa lagi yang sayangin diri gua, kalo bukan badan gua sendiri" Mantra ini dibuat ketika kita lupa, sayangi badan sendiri adalah hal penting sebelum menyangi orang lain, bahkan pekerjaan atau dunia sekitar kita. sayangi diri sendiri (self love) bukan bagian dari egois. Nyalain AC, tarik selimut pasang earphone di telinga, tutup mata dan ami…

Bongkar dosa perencana transportasi, bareng Akhmad Fais Fauzi, perencana Bappenas

Dengan Hormat, Sang Body Shamer kalian pernah mikir ga kalo apa yang kalian lakukan itu sangat sangat menyakitkan?. Mungkin bagi kalian itu candaan namun bagi kami yang menjadi korban dari omonganmu, itu sangat menyakitkan. Bahkan kami hanya tersenyum namun kami berfikir apa gua masih kurang ya? Tubuhku, Untuk Tubuhku. Tubuhku, Bukan Tontonan. Tubu…

Putus Cinta sebuah polemik yang menyedihkan dalam berhubungan kawula muda, apakah bisa putus dengan baik baik saja? apakah setelah putus bisa menjadi sahabat? bagaimana kita tau kalo hubungan ini sudah menjelang putus? dengerin episode ini semua sudut padang cowok atau cewek dikulik abis.

Cerita ini saya tulis untuk diriku, dari mata teman-ku. Energy terkuras abis kalo nongkrong atau meja tongkrongan ga seru, Perasaan akan seneng kalo liat orang lain seneng padahal diem diem otak berputar mikiriin banyak hal. Mata temanku menampar saya, kalau ini harus dikurangi dan diobati. Yuk mulai peduli sama sekitar-mu :)…

Ribet podcast kali ini agak lain nih, kita sekarang ngobrol - ngobrol santai tentang perselingkuhan, kalo ditarik lurus perselingkuhan itu dari mana ya? dari hubungan yang ga baik baik saja atau komunikasi? ayoo pasangan kalian yakin ga selingkuh?

Perpisahan memang menyakitkan, tapi yang lebih menyakitkan kita yang masih mengingat sesuatu yang ga layak untuk diingat. Mencoba lari dalam masalah untuk melupakan sejenak permasalahan memang gampang, yang sulit menjadi dewasa dan mencoba menyelesaikan masalah yang belum selesai. Selesaiin, kasian badan lo....…

Pahami dulu realitanya, sebelum selamatkan dunia. Featuring Alvaryan Maulana, co-founder Kolektif Agora.

Melelahkan hidup saat ini, terkukung di sekat-sekat dan realisasi mimpi jadi teretas.Ya memang hidup selucu itu! Emang capek dipaksa untuk hadapin yang ga biasa kita hadapin. Tapi mimpi ya cuma jadi mimpi kalo kita ga mulai aksi dan mencoba menerima kendisi ini dengen dagu terangkat.

#ribetJujur kali ini, bercerita tentang bagaimana seorang sahabat melewati dan menemukan titik terang masalahnya melalui perjalanan yang panjang. Sudah di lamar, tapi kitemukan Kamar-mu Untuk Orang lain. #Perselingkuhan #ceritacinta

Sebelumnya, untuk mendengarkan episode ini setup volume yang cukup besar. Oya untuk kalian yang lagi proses nyelesein keraguan dan masalah.. Tenang aja lo ga sendiri kok.

Bongkar mitos #2 pembangunan perumahan: preferensi hunian bareng Meyriana Kesuma, Nini Purwajati, Kemal Taruc, dan Indrawan Prabaharyaka

Di Umur 25, ia menyadari ternyata perjalanan spirituil yang ia rasakan tidak harus pergi ke suatu tempat yang disucikan, namun hidup yang ia rasakan saat itu adalah perjalanan tersebut.

Meyriana Kesuma, Nini Purwajati, Kemal Taruc, dan Indrawan Prabaharyaka membongkar mitos #1 pembangunan perumahan: ketiadaan lahan

Nur Maulida dan Sri Haryani, mewakili suara hati emak-emak, membawa pesan "Keadilan Iklim untuk Keadilan Gender".

Bareng Anthony dan Wella, mengulik lebih dalam dualitas media sebagai institusi penjaga moral sekaligus industri yang mengejar motif ekonomi.

Bersama Putri dan Nabil membahas jatuh-bangun merintis start-up hingga berhasil mendapat investor.

Jane Tjahjono, alumni Harvard Kennedy School menggambarkan situasi darurat pada sistem persampahan di Jabodetabek.

Icha dan Uli, Peneliti Program RISE Indonesia, membahas wacana pembukaan sekolah tatap muka tahun ini berdasarkan refleksi tahun lalu.

Anak tongkrongan terlahir dengan berbagai karakter, ada yang dijadiin badut buat di bully, ada yang jadi bandar bokep, bandar nomer nomer cewek, ada juga yang jadi penyihir buat pengaruhin keputusan bersama. Apapun itu tongkrongan selalu aja seru, bukan karena tempatnya tapi orang orangnya. Kalo lu tioe yang mana?…

2020 pusing pusing, kacau kacau!! Kenapa 2020 harus di skip sih? Skip mah story sih mantan aja deh :p. Note : 2020 dari kita yang bukan siapa siapa

Almas Sjafrina, Peneliti ICW, menjelaskan bagaimana celah korupsi semakin lebar di tengah pandemi.

Bareng Alwin, Rara, dan Penny mengungkap bagaimana perasaan aparatur muda saat kebijakan institusinya dikritik banyak orang.

Saat hubungan tidak lagi menyenangkan, memberikan rasa aman, saling peduli pada diri sendiri atau orang lain, mungkin kita sedang terjebak dalam hubungan yang toxic. Apa kamu sedang mengalami ini? Kondisi ini ga boleh dianggap sepele, lho Yuk simak obrolan lebih dalam tentang hubungan toxic dan cara mengatasinya dalam episode kali ini. Hubungan yan…

Iqbal Damanik, Peneliti Auriga Nusantara, mengungkap kejahatan lingkungan berpotensi makin marak akibat UU Cipta Kerja.

Tri Mulyani Sunarharum, Dosen UGM, menyoroti 4 poin krusial lingkungan hidup dalam omnibuslaw.

Zulfikar Dinar, Dosen UGM, mengungkap beberapa ketentuan Penataan Ruang dalam UU Cipta Kerja berimplikasi pada pembangunan wilayah dan kota di masa depan.

Pernah ga sih ngerasa udah melakukan usaha secara maksimal tapi hasilnya masih tidak sesuai harapan? Mungkin ini saatnya untuk berserah diri. Eits berserah diri bukan berarti menyerah loh ya! Berserah diri menurut kita adalah bentuk dari bersyukur juga. Maksudnya gimana sih? Yuk kita bahas tuntas perihal berserah diri di episode kali ini .... --- S…

Ikhwan mengaku dirinya menanggung biaya perawatan COVID19 mencapai angka 88 juta rupiah. Setengahnya dibebankan ke asuransi swasta dan setengahnya lagi ditanggung sendiri.

Anggit Adi Wijaya, pejuang long-distance marriage, bercerita bagaimana pandemi memisahkan dia dari anak keduanya yang kini telah berusia 5 bulan.