Slam publik
[search 0]
Lebih
Unduh Aplikasinya!
show episodes
 
Podcast yang akan membicarakan hal-hal tentang film hosted by Kineklub LFM ITB. Kineklub adalah bidang dari UKM di ITB yang sama-sama menyukai film dan suka membicarakan film. Want to know more about us? Keep on listening!
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Spoiler Alert! Pada episode kali ini, Kineklub LFM ITB bekerja sama dengan Umay Shahab sutradara dari film Kukira Kau Rumah yang lolos ke dalam official selection JAFF 16th Indonesia Film Showcase: From Acting to “Action!". Kukira Kau Rumah menceritakan tentang kisah cinta seorang perempuan yang mengidap gangguan mental. | Umay Shahab, Vito (LFM), …
  continue reading
 
Pada episode kali ini, Kineklub LFM ITB bekerja sama dengan Movreview dalam membahas film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017). Dengan latar yang sangat magis, ini merupakan sebuah kisah tragis, Marlina: Si Pembunuh Empat Babak menceritakan tentang seseorang wanita yang baru saja ditinggal oleh suaminya. Film ini tentang bertahan hidup, ber…
  continue reading
 
Walaupun sebelumnya pernah les piano klasik, bintang tamu Fulli baru menyadari kecintaannya pada musik klasik lama setelah ia berhenti les karena sibuk dengan kegiatannya di bangku perkuliahan. Kali ini, Kineklub Raw Podcast bersama Fulli membahas musik klasik yang digunakan pada film Call Me By Your Name, Ocean's Eleven, dan masih banyak lagi!…
  continue reading
 
Kami menuju Solo, Jawa Tengah. Mengunjungi House of Muara (HoM). Sebagai 'titik temu' pertukaran ide dan gagasan anak-anak muda Solo, lintas generasi, profesi, lintas background. Sama seperti God Bless, "Semuanya ada di sini, rumah kita; House of Muara." Yang diawali dari Muara Market. Yang seiring perjalanannya menjadi bagian dari kultur anak muda…
  continue reading
 
Obrolan kali ini bersama Mas Agus, salah satu staff atau pustakawan di Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya. Kami menanyakan banyak hal terkait karya-karya dari pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait Pendidikan & Kebudayaan, serta pendirian TamanSiswa (1922) sebagai sekolah nasional yang diinisiasi bersama Nyi Hajar Dewantara untuk mencetak gene…
  continue reading
 
Lagi-lagi Tim SLAM membeberkan referensi yang digunakan kami sebagai modal bergaul, modal riset, modal present, sampe modal ngobrol sama calon mertua/bahkan mertua beneran. Buku Generasi Phi membuka cakrawala kami dalam melihat struktur dan pemetaan demografi generasi Indonesia. Dalam rangka ancang-ancang buku Sequel ini terbit, mari kita bahas sel…
  continue reading
 
Tim SLAM yang menjadi saksi panggung- panggung musik yang menyajikan penampilan memukau. Musisi yang piawai juga bisa beraksi di ruang lain (bukan hanya panggung). Peran jurnalismelah turut memberikan ruang-ruang tersebut. Kami terpukau oleh torehan-torehan tutur atau cerita yang mereka buat. Untuk itu SLAM edisi opini ini mengulas Jurnalisme Musik…
  continue reading
 
Bisnis media kini terpaku pada advertising. Currency-nya ialah Attention. Menawarkan segala hal yang disukai saja. Dinamakan Algorithm Bubble. Layaknya kita dituntun, dibentuk, diatur itu-itu saja setiap harinya. Jangan-jangan seperti film visioner Truman Show? Tidak heran terciptalah pertentangan/polaritas. Karena kenyataannya timeline media sosia…
  continue reading
 
Kali ini SLAM merespon Pop culture besutan MCU yang menguasai box office saat ini. 20 film sejak 2008 Tony Stark terjelembab dalam peperangan tim-teng hingga makhluk asing berwujud Brie Larson cukur rambut ala Katy Perry, memukau benak para fans hingga never Endgame untuk didiskusikan. SLAM memberikan sudut pandang lain dengan memberikan khayalan s…
  continue reading
 
Bagaimana tren thrift stuff/shop, vintage stuff dikalangan anak muda di Indonesia? Apa trennya sama seperti yang ada di Amerika? Dan apa dampaknya bagi industri fashion dan isu lingkungan? Pada episode ini kami membahas mengenai tren vintage stuff, tren thrift stuff, sekaligus merunut rootsnya di Indonesia dan di Amerika. Nggak bisa dipungkiri bahw…
  continue reading
 
Brand streetwear kenamaan Ibu kota, mengeluarkan statement yang tertuang dalam produknya. "Indonesia VS Everybody" ya membuat kami penasaran untuk mengulik cerita dibalik statement tersebut. Kami sedikit mengikuti perjalanan design-design sebelumnya, dan menggelitik kami untuk mengulas dari sudut pandang referensi yang kita temui saat berbincang de…
  continue reading
 
Dua minggu lalu kami baru saja mengikuti Adfest 2019 di Pattaya, Thailand. Sebagai bentuk kerjasama SLAM Indonesia dan Harian Kompas atau KG Media. Di sana kami mengikuti workshop, juga seminar, dan melihat karya-karya dari pelaku-pelaku industri Advertising dan pelaku industri kreatif lainnya dari berbagai negara, khususnya Asia Pasifik. Luar bias…
  continue reading
 
Nongkrong with attitude adalah isu yang sering muncul ketika ingin berbaur dengan kelompok anak muda. Nongkrong bukanlah sekedar nongkrong. Setiap tongkrongan punya karakternya sendiri-sendiri. Pada episode ini kami nongkrong dan ngobrol banyak bersama salah satu pelaku graffiti, Mr Wormo, yang berbicara banyak mengenai skena street art ini. @mr.wo…
  continue reading
 
We as Indonesian can't live without nongkrong. We are collective people and we live within a culture. And our national culture actually part of it (nongkrong). Because we are very hypercollectivist. So when you are neglect nongkrong, try to neglect our identity and culture as collectivist you miss being part of Indonesian. So nongkrong is very impo…
  continue reading
 
Loading …

Panduan Referensi Cepat