Arifm publik
[search 0]
Lebih
Unduh Aplikasinya!
show episodes
 
Sebuah podcast yang akan menemanimu sebagai sebuah rumah untuk mengistirahatkan lelahmu berjuang melewati berbagai cuaca dan keadaan. Untuk setiap sedih, senang, panas, lelah dan cerah, podcast ini hadir untukmu as a place called Home. Ig : @gakhabisthinkingpodcast
  continue reading
 
Loading …
show series
 
"Saat itu karir lagi puncak - puncaknya, tapi hati gw bilang ibu butuh gw lebih dari apapun dan segalanya. Gw fokus pada kesembuhan ibu, sampe akhirnya dia bilang udah capek. Ternyata, Tuhan lebih sayang ibu. Gw ikhlas, karena ibu udah gak sakit lagi. Gw bahagia melepaskan ibu, karena gw punya kesempatan untuk merawat ibu sebelum ia pergi selamanya…
  continue reading
 
Pandemi memberikan ruang untuk kita memikirkan banyak hal besar yang dijalani dan mensyukuri hal kecil yang terjadi. Memberikan jeda untuk lebih mengerti tentang diri sendiri dan perasaan orang di sekitar, yang biasanya tidak pernah kita paham apa maunya, bagaimana kabarnya dan sedang apa bisanya. #30HariBersuara2022…
  continue reading
 
Kita semua sadar bahwa kadangkala berekspetasi berlebihan perlahan akan melukai diri sendiri. Ekspetasi yang tidak sesuai dengan goals dari mulai menggebu berdoa soal minta dikabulkan hingga akhirnya berubah jadi berilah yang terbaik menurut Tuhan. Padahal tak jarang sudah mengorbankan beberapa hal, waktu keluarga, hingga soal rasa. Tak apa untuk g…
  continue reading
 
Semakin bertambah usia, kita akan semakin malas untuk hal yang disebut reuni. Bukan soal pertemuan dengan teman atau kerluarga tetapi soal mempertanyakan pilihan lalu menghakimi seolah yang paling benar. Yang selalu dibuka dengan sebuah kalimat "Kok gitu sih, padahal kalau aku jadi kamu ......" . Ya "padahal kalau aku jadi kamu", mungkin kamu gak b…
  continue reading
 
Malam ini apa yang akan ia temui di cermin? Apakah seorang yang mengais pujian dari skincare yang ia perjuangkan setiap bulan? Atau seorang yang menghabiskan waktu untuk sebuah feed instagram? Kita menjadi sosok yang teramat asing. Untuk diri sendiri dan orang lain. Dengan banyak pemikiran di kepala soal besok ingin jadi seperti apa di hadapan mere…
  continue reading
 
Akhirnya telah tiba di pukul empat atau lima. Riuh melihat banyaknya orang memenuhi setiap ruas jalan ibu kota. Seakan bebas dari setiap tekanan yang ada. Padahal, katanya hidup akan terasa senang selepas dua satu. Tapi ketika senin tiba, mengeluh sudah jadi waktunya. Apa ini yang disebut merdeka? Bebas di tanah luas menikmati macet dan polusi di u…
  continue reading
 
Seorang teman pernah berkata "Dia yang tertawa paling kencang adalah yang paling sedih di tongkrongan".Mungkin bisa dibilang yang terlihat sangat bahagia adalah orang yang paling pintar menyimpan luka - lukanya.Luka dari perjalanan hidup yang teramat panjang. Yang prosesnya mungkin bukan jadi urusanmu.Tetapi, anehnya selalu kamu balas dengan ucapan…
  continue reading
 
Bagi sebagian orang kadang hari senin seolah berkata "Hai selamat datang di hari senin, bersiaplah untuk segala tekanan mental dan batin". Kalau bisa ingin rasanya mengulur waktu agar tak berhenti di senin pagi. Mengeluhkan padatnya MRT, terhimpit kanan dan kiri. Padahal katanya hidup akan menyenangkan selepas dua - dua, namun ternyata kita tak hen…
  continue reading
 
Ayah, lama tak bersua. Kau ada di sana, di pangkuan Sang Pencipta sedang aku masih di dunia ciptaan-Nya.Ayah, rasa sesal ini mungkin tak pernah bisa terbayarkan, ku rasa. Dahulu ego kita amat tinggi dan kita berjarak karena gengsi. Padahal kita sama - sama memperhatikan meski hanya diam. Kau memperhatikanku tumbuh dan berkembang. Mencariku saat aku…
  continue reading
 
Rasanya begitu mudah apabila good looking. Mudah mencari pasangan, mungkin juga mudah mendapat pekerjaan idaman. Kadang terbesit pemikiran di kepala "Emang good looking sepenting itu?" Kalau diingat, seorang teman pernah berkata, bahwa yang paling penting adalah first impression. Tapi, kalau dari awal enggak good looking that first impression still…
  continue reading
 
Banyak konsekuensi untuk apa yang dijalani. Padahal belum tentu itu pilihan pribadi. Kadang yang jadi pertanyaan, pilihan siapa yang diberi makan? Kita selalu berlari, mengelak atas nama tuntutan hidup. Mengubur perlahan setiap angan - angan yang sedari kecil dibicarakan. Impian bagaikan tunas layu dihadapan "Tak apa yang penting bisa makan"…
  continue reading
 
Sebenarnya apa bentuk perasaan? Meleleh seperti ice cream atau kuat seperti berlian? Senang, sedih, riuh, sesak, yang kadang datangnya entah dari mana. Ia seakan memiliki waktunya sendiri. Tatkala ia datang, sebagian dari kita akan menyibukkan diri, seolah menikamnya perlahan agar ia segera pergi. Lalu yang jadi pertanyaan akan tetap sama, apa bent…
  continue reading
 
Bu, terima kasih sudah mengantarku ke gerbang hidup ini. Meski berulangkali hidup seakan membuat anakmu terjatuh lagi, namun tidak henti - hentinya kau buatku bangkit kembali. Kalau di rasa, entah sudah berapa banyak persoalan yang ku bawa dan kau selalu menemani di sana. Bu, untuk setiap kebahagiaan dan pertemuan yang ada, ku harap kau selalu ada.…
  continue reading
 
Kita akan menandai setiap tanggal merah di kalender. Lalu merencanakan hendak pergi kemana. Menyusuri kota tua hingga berakhir di jogja. Menikmati dinginnya malam sembari memakan aneka sate - satean di angkringan. Lalu kita pulang di tengah kekenyangan, sambil ditemani angin malam yang entah kenapa tidak terasa dingin. Karena bersamamu setiap momen…
  continue reading
 
Sebenarnya apa arti dewasa untuk kita? Anak kecil akan berbicara apa yang mereka suka, berkomunikasi dua arah, berbicara tentang kesukaan dan larangan. Sedang kita yang dewasa tumbuh semakin rumit. Meribetkan beberapa hal yang simple, berekspetasi setiap orang harus peka. Padahal segala sesuatu bisa dikomunikasikan tetapi lebih suka main tebak - te…
  continue reading
 
Loading …

Panduan Referensi Cepat