Artwork

Konten disediakan oleh Martinus Nanang. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Martinus Nanang atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Episode #24: Kuliah Dayakologi 2 - Pengaruh Hindu, Kolonial, Islam dan Cina

1:06:00
 
Bagikan
 

Seri yang sudah diarsipkan ("Feed tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 23, 2022 21:07 (2y ago). Last successful fetch was on August 05, 2020 09:04 (3+ y ago)

Why? Feed tidak aktif status. Server kami tidak mendapatkan feed podcast yang valid secara terus-menerus.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 260174925 series 2340517
Konten disediakan oleh Martinus Nanang. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Martinus Nanang atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Orang Dayak mendapat pengaruh dari berbagai kejadian yang ada dalam sejarah. Hindu yang sudah memiliki kerajaan pada abad ke-5 tidak terlalu besar pengaruhnya di Kaltim. Tetapi Agama Kaharingan di Kalteng adalah bukti pengaruh Hindu yang cukup besar. Pemerintah Kolonial Belanda berperan dalam penghentian tradisi "mengayau" (potong kepala), sehingga hubungan orang Dayak makin terbuka antara sesama mereka dan dengan masyarakat luar.

Orang Dayak yang menjadi Islam pada abad, melalui jalur Kerajaan Kutai, kehilangan identitas genealogis sebagai orang Dayak dan menjadi Haloq (tidak lagi menjadi Dayak). Hal itu berlangsung cukup lama sampai abad ke-20. Baru akhir-akhir ini banyak orang Dayak yang memeluk Islam mengidentifikasi diri sebagai Dayak.

Pengaruh Cina juga tidak terlalu besar di pedalaman, kecuali bahwa jaman dulu ada banyak barang tembikar dari Cina dimiliki orang pedalaman. Orang Cina banyak di Kalbar, khususnya di Singkawang. Mereka datang sebagai pekerja tambang di Monterado.

  continue reading

24 episode

Artwork
iconBagikan
 

Seri yang sudah diarsipkan ("Feed tidak aktif" status)

When? This feed was archived on July 23, 2022 21:07 (2y ago). Last successful fetch was on August 05, 2020 09:04 (3+ y ago)

Why? Feed tidak aktif status. Server kami tidak mendapatkan feed podcast yang valid secara terus-menerus.

What now? You might be able to find a more up-to-date version using the search function. This series will no longer be checked for updates. If you believe this to be in error, please check if the publisher's feed link below is valid and contact support to request the feed be restored or if you have any other concerns about this.

Manage episode 260174925 series 2340517
Konten disediakan oleh Martinus Nanang. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Martinus Nanang atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Orang Dayak mendapat pengaruh dari berbagai kejadian yang ada dalam sejarah. Hindu yang sudah memiliki kerajaan pada abad ke-5 tidak terlalu besar pengaruhnya di Kaltim. Tetapi Agama Kaharingan di Kalteng adalah bukti pengaruh Hindu yang cukup besar. Pemerintah Kolonial Belanda berperan dalam penghentian tradisi "mengayau" (potong kepala), sehingga hubungan orang Dayak makin terbuka antara sesama mereka dan dengan masyarakat luar.

Orang Dayak yang menjadi Islam pada abad, melalui jalur Kerajaan Kutai, kehilangan identitas genealogis sebagai orang Dayak dan menjadi Haloq (tidak lagi menjadi Dayak). Hal itu berlangsung cukup lama sampai abad ke-20. Baru akhir-akhir ini banyak orang Dayak yang memeluk Islam mengidentifikasi diri sebagai Dayak.

Pengaruh Cina juga tidak terlalu besar di pedalaman, kecuali bahwa jaman dulu ada banyak barang tembikar dari Cina dimiliki orang pedalaman. Orang Cina banyak di Kalbar, khususnya di Singkawang. Mereka datang sebagai pekerja tambang di Monterado.

  continue reading

24 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat