Suka Duka Plastik

Mirza Shahreza

Melihat keseimbangan stigma dari Plastik. Greg Kennedy (2007) meneliti mengenai makna benda-benda sekali pakai seperti kantong dan botol plastik, koran, kotak pizza, pisau cukur, jam tangan, popok, sikat gigi dimana benda-benda tersebut diproduksi hanya untuk sekali pakai dan adanya penolakan manusia yang tidak peduli dengan keberadaannya (ontologis) setelah dibuang. Kennedy menjadikan sampah sebagai masalah ontologis nyata yang dihasilkan dari relasi manusia yang tidak stabil dengan alam. mengapa kita memperlakukannya seolah-olah itu tidak masalah, atau seolah-olah itu sebenarnya tidak penting? Mengapa begitu banyak objek (sampah) sekedar lewat berlalu begitu saja di benak kita sampai ke tempat pembuangan sampah? Dorongan metafisik dari kesadaran dan akal budi manusia ke pemahaman bahwa sampah adalah sesuatu benda yang asing dan tidak berarti keberadaannya. Konsekuensinya, mereka ditafsirkan sebagai sesuatu yang pada dasarnya tidak ada, dan kalaupun ada hanya untuk dibuang dan menghilang. Kennedy mengeksplorasi sifat problematis ini dan mencari kemungkinan perubahan yang bermanfaat agar ada kepedulian tentang masalah sampah (Kennedy 2007).