Riyaadhushshaalihiin 207. "SAAT NABI ﷺ 'TERPOJOK" - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Muhammad Nuzul Dzikri

207. SAAT NABI ﷺ 'TERPOJOK Bab 7 | Yakin & Tawakal Hadits ke-79 | Hadits Jabir -radhiyallaahu 'anhu “Bahwa dia ikut berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ke arah Najd. Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pulang, dia ikut pulang bersama mereka, dan mereka tiba di sebuah lembah yang penuh dengan pohon berduri di waktu tengah hari. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam turun singgah, sedangkan orang-orang berpencar bermaung di Bawah pohon, Rasulullah singgah di bawah pohon samurah (pohon berduri yang besar) dan beliau menggantungkan pedangnya di sana, kemudian kami tertidur. Tiba-tiba Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memanggil kami dan ternyata di Samping beliau ada seorang laki-laki badui, lalu beliau bersabda, ‘Sesungguhnya orang ini mencabut pedangku dan meodongkannya kepadaku ketika Aku tidur, maka aku bangun ketika pedang sudah terhunus di tangannya, dia berkata, ‘Siapa yang bisa menjagamu dariku?’ Aku katakan, ‘Allah (tiga kali).’ Dan beliau tidak menghukumnya, dan beliau lalu duduk” (Muttafaq ‘alaih) Dalam satu riwayat Jabir berkata, “Kami bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam perang Dzat ar-Riqa, ketika kami mendapati pohon yang rindang, kami membiarkannya untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Maka datanglah seorang laki-laki musyrik sedangkan pedang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tergantung di pohon. Dia kemudian menghunus Pedang itu lalu berkata, ‘Kamu takut kepadaku?’ Beliau menjawab, ‘Tidak.’ Dia berkata, ‘Siapa yang akan menjagamu dariku?’ Beliau menjawab, ‘Allah’.” Dalam riwayat Abu Bakar al-Isma’ili dalam Shahihnya, “Maka dia bertanya, ‘Siapa yang akan melindungimu dariku?’ Beliau menjawab, ‘Allah’.” Dia berkata, “Maka tiba-tiba pedang itu terlepas dari tangannya, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengambil pedang tersebut dan balik bertanyna, ‘Siapa yang akan melindungimu dariku?’ Maka dia berkata, ‘Jadilah Engkau sebaik-baik orang yang memegang pedang.’ Lalu beliau bertanya, ‘Engkau mau bersaksi Bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Aku ini Rasulullah?” Dia menjawab, ‘Tidak, akan tetapi Aku berjanji kepadamu Bahwa Aku tidak akan memerangimu dan tidak akan bersama orang-orang yang memerangimu.’ Maka beliau melepaskannya. Lalu orang itu pergi menemui teman-temannya dan berkata, ‘Aku datang pada kalian dari hadapan orang yang paling baik’.”