Artwork

Konten disediakan oleh KBR Prime. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh KBR Prime atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Bergandengan Tangan Dukung Pasien dan Penyintas Kanker

48:08
 
Bagikan
 

Manage episode 354368891 series 3152218
Konten disediakan oleh KBR Prime. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh KBR Prime atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Fasilitas bagi pasien kanker di Indonesia masih terbatas dan belum dapat menjangkau seluruh masyarakat. Berdasarkan data Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di seluruh Indonesia hanya terdapat 714 unit rumah sakit dengan sarana kemoterapi, 507 unit RS dengan onkologi board, dan 35 RS dengan sarana radioterapi. Padahal kasus baru kanker di Indonesia berdasarkan data Globocan hampir 400ribu kasus pada 2020.

Keprihatinan akan persoalan ini yang dituangkan menjadi tema Hari Kanker Sedunia 2023 yaitu "Close The Care Gap" atau "Tutup Kesenjangan Perawatan". Menurut Kementerian Kesehatan RI tema ini sebagai upaya menutup semua kesenjangan yang terjadi dalam penanggulangan kanker.

Di Ruang Publik KBR pagi ini akan kita dengarkan seperti apa kisah para penyintas kanker dalam mendapatkan pengobatan dan seperti apa kehidupan mereka sebagai penyintas kanker. Ada dua narasumber yang tergabung dalam Cancer Information and Support Center Association (CISC). Ada Ibu Valencia Maria, Ketua 2 CISC dan Ketua Panitia World Cancer Day CISC dan Ibu Lindawati Gunawan, Ketua 3 CISC.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1191 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 354368891 series 3152218
Konten disediakan oleh KBR Prime. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh KBR Prime atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Fasilitas bagi pasien kanker di Indonesia masih terbatas dan belum dapat menjangkau seluruh masyarakat. Berdasarkan data Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di seluruh Indonesia hanya terdapat 714 unit rumah sakit dengan sarana kemoterapi, 507 unit RS dengan onkologi board, dan 35 RS dengan sarana radioterapi. Padahal kasus baru kanker di Indonesia berdasarkan data Globocan hampir 400ribu kasus pada 2020.

Keprihatinan akan persoalan ini yang dituangkan menjadi tema Hari Kanker Sedunia 2023 yaitu "Close The Care Gap" atau "Tutup Kesenjangan Perawatan". Menurut Kementerian Kesehatan RI tema ini sebagai upaya menutup semua kesenjangan yang terjadi dalam penanggulangan kanker.

Di Ruang Publik KBR pagi ini akan kita dengarkan seperti apa kisah para penyintas kanker dalam mendapatkan pengobatan dan seperti apa kehidupan mereka sebagai penyintas kanker. Ada dua narasumber yang tergabung dalam Cancer Information and Support Center Association (CISC). Ada Ibu Valencia Maria, Ketua 2 CISC dan Ketua Panitia World Cancer Day CISC dan Ibu Lindawati Gunawan, Ketua 3 CISC.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1191 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat