Artwork

Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Roby Muhamad dan penjelajahan dari fisika ke sosiologi

6:51
 
Bagikan
 

Manage episode 206217323 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Aha-Soft/Shutterstock

Masalah manusia di atas bumi begitu kompleks. Pemanasan global, terorisme, konflik sosial, krisis air, kerusakan lingkungan, kemiskinan, dan masalah lainnya tidak bisa diselesaikan dengan satu pendekatan. Ilmu pengetahuan kini membuka diri untuk kolaborasi mencari jalan penyelesaikan atas masalah terkait manusia.

Pendekatan interdisipliner dan teori kompleksitas, yang menggunakan pendekatan ilmu sosial dan ilmu eksakta sekaligus, kini menjadi tren di dunia untuk mencari solusi atas masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh satu displin ilmu.

Ilmu fisika bisa maju karena ilmu ini memilih-milah fenomenanya menjadi kecil-kecil sekali. Bagaimana kita bisa mengerti AC mendinginkan ruangan? Karena kita mengerti detail molekul udara bekerja. Ilmu sosial kebalikannya. Kalau kita mengerti perilaku satu individu, tapi ketika dia digabung menjadi kolektif, ribuan, jutaan, miliaran individu, kita malah tidak mengerti. Ini yang disebut problem agregasi. Mengagregasikan perilaku individu-individu menjadi suatu fenomena. Menangkap pola pola itu adalah tantangan ilmu sosial saat ini.

Karena melibatkan sistem yang sangat besar, teknik-teknik yang melibatkan ilmu matematika, komputer, dan fisika bisa berguna membaca fenomena sosial. Pada titik ini, Roby Muhamad, doktor sosiologi yang berlatar belakang sarjana fisika teori, masuk menjadi bagian yang menggerakkan pendekatan interdispiliner sejak dia kuliah doktor di New York. Dosen Universitas Indonesia itu berkisah pengalamannya mengarungi lintasan ilmu dari fisika ke sosiologi, yang membantunya memahami big data di era internet.

Edisi kesepuluh Sains Sekitar Kita ini disiapkan dan dinarasikan oleh Hilman Handoni. Selamat mendengarkan!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 206217323 series 2163845
Konten disediakan oleh The Conversation. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh The Conversation atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Aha-Soft/Shutterstock

Masalah manusia di atas bumi begitu kompleks. Pemanasan global, terorisme, konflik sosial, krisis air, kerusakan lingkungan, kemiskinan, dan masalah lainnya tidak bisa diselesaikan dengan satu pendekatan. Ilmu pengetahuan kini membuka diri untuk kolaborasi mencari jalan penyelesaikan atas masalah terkait manusia.

Pendekatan interdisipliner dan teori kompleksitas, yang menggunakan pendekatan ilmu sosial dan ilmu eksakta sekaligus, kini menjadi tren di dunia untuk mencari solusi atas masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh satu displin ilmu.

Ilmu fisika bisa maju karena ilmu ini memilih-milah fenomenanya menjadi kecil-kecil sekali. Bagaimana kita bisa mengerti AC mendinginkan ruangan? Karena kita mengerti detail molekul udara bekerja. Ilmu sosial kebalikannya. Kalau kita mengerti perilaku satu individu, tapi ketika dia digabung menjadi kolektif, ribuan, jutaan, miliaran individu, kita malah tidak mengerti. Ini yang disebut problem agregasi. Mengagregasikan perilaku individu-individu menjadi suatu fenomena. Menangkap pola pola itu adalah tantangan ilmu sosial saat ini.

Karena melibatkan sistem yang sangat besar, teknik-teknik yang melibatkan ilmu matematika, komputer, dan fisika bisa berguna membaca fenomena sosial. Pada titik ini, Roby Muhamad, doktor sosiologi yang berlatar belakang sarjana fisika teori, masuk menjadi bagian yang menggerakkan pendekatan interdispiliner sejak dia kuliah doktor di New York. Dosen Universitas Indonesia itu berkisah pengalamannya mengarungi lintasan ilmu dari fisika ke sosiologi, yang membantunya memahami big data di era internet.

Edisi kesepuluh Sains Sekitar Kita ini disiapkan dan dinarasikan oleh Hilman Handoni. Selamat mendengarkan!

The Conversation
  continue reading

73 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat