Berbenah Bulu Tangkis usai Gagal di Paris
Manage episode 432934909 series 3152218
Tradisi emas olimpiade dari cabang bulu tangkis gagal dipertahankan di Paris. Indonesia hanya mampu membawa pulang sekeping perunggu yang disumbangkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Dua sektor tumpuan yakni tunggal putra dan ganda putra, tampil mengecewakan. Sementara negara tetangga, Thailand dan Malaysia justru mengukir prestasi di Paris.
Hasil buruk ini sontak mengundang kekecewaan dari publik. Hal yang bisa dimaklumi karena bulu tangkis adalah cabang andalan penyumbang medali emas sejak 1992. Kegagalan di Paris berarti menjadi yang kedua, setelah Olimpiade London 2012 yang juga tanpa emas.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun jadi sasaran kritik warganet. Bahkan tagar PBSIBisaApa di media sosial X atau Twitter menjadi trending. Desakan evaluasi kepengurusan terus menguat, terlebih menjelang digelarnya Musyawarah Nasional PBSI yang direncanakan pada 10-12 Agustus mendatang di Surabaya.
Pelajaran apa yang mesti dipetik dari kegagalan di Paris? Langkah-langkah pembenahan seperti apa yang harus segera dilakukan demi kejayaan bulu tangkis Indonesia
Kita bincangkan hal ini bersama PR Team Adhoc PBSI Olimpiade Paris 2024 Yuni Kartika dan Pengamat, Komentator Bulu Tangkis & Pemred Majalah Bulu Tangkis, Daryadi.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1324 episode