Untuk memberi Anda pengalaman terbaik, situs ini menggunakan cookie. Tinjau Kebijakan Privasi kami dan Ketentuan Layanan untuk belajar lebih.
Mengerti!
Nevermind Girls adalah podcast Indonesia yang diisi oleh Allya Nuvaisa (@Aalleeya) dan Shadrina Ghaisani (@Shadrinaghaisani). Berdiskusi tentang Teenage Problem yang biasa kita temui pada Abad ini! Langsung saja dengar per-episode nya yuk!
Seekor domba yang menemukan dirinya di lembah bayang-bayang kematian mungkin menyimpulkan bahwa dia telah dipimpin secara salah. Perlu baginya untuk melintasi kegelapan itu agar belajar untuk tidak takut. Gembala itu masih bersamanya.Oleh Adventist World Radio
Penting untuk disadari bahwa ketika Allah memimpin kita, ketika Allah membimbing, itu selalu tentang melatih umat-Nya dalam kebenaran.Oleh Adventist World Radio
Mudah memiliki pendapat yang baik tentang Allah dan tujuan-Nya ketika semuanya berjalan baik. Seiring bertambah usia dan hidup menjadi semakin sulit & rumit, pandangan kita tentang Allah sering berubah. Allah tidak berubah, tetapi kita yang berubah.Oleh Adventist World Radio
Kehidupan Yusuf menggambarkan kehidupan Kristus. Yusuf, melalui perhambaan di Mesir, menjadi seorang juruselamat bagi keluarga ayahnya, demikian pula penyaliban Kristus oleh para musuh-Nya telah menjadikan Dia sebagai Juruselamat, Penebus umat manusia.Oleh Adventist World Radio
Kesimpulan Kejadian dalam 3 peristiwa yang dipenuhi pengharapan. Pengharapan bahwa Israel akan kembali ke Tanah Perjanjian;Pengharapan bahwa Tuhan akan mengubah kejahatan menjadi kebaikan;Pengharapan bahwa Tuhan akan menyelamatkan manusia yang jatuh.Oleh Adventist World Radio
Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya dengan berkat rohani yang bermakna dan sangat penting. Di atas kehendak bebas manusia, Tuhan mengetahui masa depan, dan Tuhan telah mengatur bahwa melalui Yehuda, Mesias akan datang.Oleh Adventist World Radio
Yakub memberkati Manasye dan Efraim, satu-satunya cucu lelaki yang diberkati Yakub. Dengan demikian mereka diangkat dari status cucu menjadi status anak laki-lakiOleh Adventist World Radio
Tuhan tetap memberi Yakub “penglihatan waktu malam”, memerintahkan Yakub pergi ke Mesir, meninggalkan Tanah Perjanjian. Yakub, berdiri di depan pemimpin negeri, dan, seperti ayat Alkitab berkata, Yakub memohonkan berkat bagi Firaun.Oleh Adventist World Radio
Ketika Yakub meninggalkan tempatnya di Kanaan, dia penuh dengan harapan. Kepastian bahwa dia tidak akan kelaparan lagi, dan kabar baik bahwa Yusuf masih hidup, pasti memberinya semangat yang dia perlukan untuk meninggalkan Tanah PerjanjianOleh Adventist World Radio
Yakub (Israel) meninggalkan Kanaan untuk menetap di Mesir, dan di sana Yakub akan mati. Dalam keadaan di kerajaan Mesir ini, pengharapan untuk Tanah Perjanjian tetap terjalin sebagai bagian yang penting.Oleh Adventist World Radio
Yusuf merasa puas. Dia telah memperhatikan saudara-saudaranya, dan telah melihat di dalam diri mereka buah-buah pertobatan sejati atas dosa-dosa merekaOleh Adventist World Radio
Yusuf “memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya”, ungkapan yang menunjukkan Tuhan juga telah menyatakan diri-Nya, artinya Tuhan telah menunjukkan bahwa pemeliharaan-Nya tetap berkuasa, meskipun manusia memiliki kelemahan.Oleh Adventist World Radio
Yusuf “tidak pernah mengaku bahwa ia mempunyai kuasa untuk (menelaah) mengetahui perkara-perkara yang tersembunyi, tetapi Yusuf ingin agar saudara-saudara nya percaya bahwa ia dapat membaca rahasia kehidupan mereka.Oleh Adventist World Radio
Yusuf menyebut Benyamin “anakku”, sebagai ungkapan yang meyakinkan dari kasih sayang khusus. Yusuf memberikan kepada Benyamin kasih karunia yang tidak dia terima dari saudara-saudaranya yang lain.Oleh Adventist World Radio
Kedudukan Yusuf yang berkuasa berbanding terbalik dengan kondisi saudara-saudaranya yang membutuhkan, yang “sujud dengan mukanya sampai ke tanah”. Sepuluh saudara yang sama yang mengejek Yusuf tentang mimpinya dan meragukan penggenapannya.Oleh Adventist World Radio
Firaun memilih Yusuf untuk berkuasa bukan karena Yusuf telah menafsirkan mimpinya dengan benar, dan mengungkapkan masalah yang akan datang di negeri itu, tetapi karena Yusuf memiliki solusi untuk masalah itu, karena “usulnya dipandang baik”.Oleh Adventist World Radio
Yusuf sekarang pemimpin Mesir, dan para saudara-nya sendiri akan sujud menyembah tanpa mengetahui siapa dia. Menariknya, seluruh rangkaian peristiwa berikutnya, yang seharusnya tentang keberhasilan Yusuf, lebih banyak tentang pertobatan para saudara-nya.Oleh Adventist World Radio
Yusuf ingat akan Allah dari bapanya (Yakub). Yusuf ingat akan pelajaran-pelajaran masa kanak-kanaknya, dan jiwanya bergetar dengan keputusan untuk membuktikan dirinya benar— selalu akan bertindak sebagai yang tunduk kepada Raja surga.Oleh Adventist World Radio
Meskipun Yusuf adalah orang yang menafsirkan mimpi untuk Firaun. Yusuf memastikan Firaun mengetahui bahwa itu adalah Tuhan, Elohim, yang menunjukkan kepada raja hal-hal yang Tuhan akan lakukan. Firaun juga menerima pemberitahuan Tuhan itu.;Oleh Adventist World Radio
Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya. Meski keadaan lebih buruk sebagai tahanan, dari sebelumnya seorang budak, Yusuf berusaha membuat yang terbaik. Di saat sulit ini, TUHAN menyertai Yusuf.Oleh Adventist World Radio
Sama seperti Tuhan menyelamatkan Tamar melalui kasih karunia-Nya, mengubah kejahatan menjadi kebaikan, demikian pula Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya melalui salib Yesus.Oleh Adventist World Radio
Saudara-saudaranya membenci Yusuf karena mereka cemburu mengenai penyertaan Tuhan. Betapa berbahayanya dan jahatnya hati yang belum lahir kembali dan bagaimana hal itu dapat menuntun siapa pun dari kita untuk melakukannya.Oleh Adventist World Radio
Ketika Yakub menetap di negeri itu, masalah dimulai, kali ini dari dalam keluarga. Kontroversi ini tidak menyangkut kepemilikan tanah atau penggunaan sumur; namun merupakan masalah rohani.Oleh Adventist World Radio
Yusuf dijuluki “tukang mimpi”. Gelar ini sangat cocok untuknya, karena dia tidak hanya menerima, memahami, dan menafsirkan mimpi nubuatan, tetapi juga mimpi itu digenapi dalam hidupnya.Oleh Adventist World Radio
Sejarah hidup Yakub adalah satu jaminan bahwa Allah tidak akan membiarkan begitu saja orang-orang yang telah ditipu ke dalam dosa, tetapi telah kembali kepada-Nya dengan pertobatan yang sejati.Oleh Adventist World Radio
Yakub mengubah nama yang diberikan Rahel yang sedang sekarat kepada putranya, Ben-Oni, yang berarti “putra kesedihanku”, untuk menandakan rasa sakitnya, menjadi Benyamin, yang berarti “putra tangan kanan”Oleh Adventist World Radio
Menyingirkan semua berhala, sangat penting untuk perjanjian dengan Tuhan. Yang terpenting, kita mencari dengan kasih karunia Tuhan untuk membersihkan penyembahan berhala di hati kita, di mana pun kita tinggal.Oleh Adventist World Radio
Yakub sujud 7x di depan kakaknya, mengacu kepada 7 berkat ayahnya, membayar utang dengan mengembalikan berkat yang dia curi. Saat Esau melihat adiknya, diluar semua dugaan, dia lari kepada Yakub dan “diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka”Oleh Adventist World Radio
Bukti telah diampuni adalah perubahan namanya, “Namamu,” kata Malaikat, “tidak akan disebutkan lagi Yakub (sang penipu), tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.Oleh Adventist World Radio
Kisah keluarga Yakub berlanjut, dari yang baik maupun yang buruk. Namun, melalui itu semua, tangan Allah dan kesetiaan-Nya pada janji perjanjian diungkapkan;Oleh Adventist World Radio
Tuhan menunjukkan kepada Yakub penglihatan tentang tangga, dan tangga itu menghubungkan bumi dengan surga, dengan Yesus Kristus. Manusia dapat menaiki tangga tersebut, karena dasarnya terletak di atas bumi dan yang paling atas mencapai ke surga.Oleh Adventist World Radio
Yakub telah berubah, dia telah memahami pelajaran iman. Yakub menunggu sinyal Tuhan untuk pergi. Hanya ketika Tuhan berbicara kepadanya, Yakub memutuskan untuk bergerak.Oleh Adventist World Radio
Betapa pun berbagai situasi mereka saat itu salah, Tuhan masih dapat menggunakan mereka untuk membuat satu bangsa dari keturunan Abraham. Tujuan Tuhan tetap akan terpenuhi baik di surga dan di bumi, terlepas dari kelemahan dan kesalahan manusia.Oleh Adventist World Radio
Meskipun Yakub adalah penipu, dia sendiri juga tertipu. Yakub mengerti apa artinya menjadi korban penipuan. Ironisnya, Tuhan mengajari Yakub tentang penipuannya sendiri melalui tipu daya Laban.Oleh Adventist World Radio
Dalam mimpi ini, Yakub melihat tangga luar biasa yang terhubung dengan Tuhan. Tangga Betel menekankan bahwa akses kepada Tuhan dapat dicapai hanya melalui Tuhan yang datang kepada kita, dan bukan melalui upaya manusia.Oleh Adventist World Radio
Yakub menginginkan sesuatu yang baik, yang berharga, dan itu terpuji, bila dibandingkan dengan sikap Esau yang meremehkannya. Namun, Yakub menggunakan tipu daya dan kebohongan untuk mendapatkannya.Oleh Adventist World Radio
Yakub menipu ayahnya dan mencuri berkat dari kakak laki-lakinya, jadi harus melarikan diri untuk menyelamatkan hidupnya, dan mengalami beberapa penipuan dalam hidupnya di pengasingan.Oleh Adventist World Radio
Abraham dihibur setelah kematian Sara. Ingatan tentang Sara pasti masih hidup di benak bapa bangsa ini, seperti halnya bagi Ishak, anaknya. Pernikahan Abraham dengan Keturah, ini bisa saja adalah Hagar.Oleh Adventist World Radio
Langkah Ishak untuk membawa pengantin perempuannya ke kemah Sara, dan catatan bahwa Ribka menghibur Ishak “setelah ibunya meninggal” menunjukkan kembali kepada kematian Sara, menyiratkan rasa sakit Ishak karena kehilangan ibunya.Oleh Adventist World Radio
Sara adalah satu-satunya wanita dalam Perjanjian Lama yang umurnya disebutkan. Kematian Sara adalah dalam janji Tuhan atas tanah itu. Sara meninggal di tanah Kanaan dan dimakamkan di "Tanah Perjanjian".Oleh Adventist World Radio
Ketika Ishak bertanya tentang domba untuk korban bakaran, Abraham memberikan jawaban yang menarik: Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya.;Oleh Adventist World Radio
Abraham harus memahami kasih karunia. Tuhan menyediakan seekor domba jantan untuk korban, yang menunjuk pada keselamatan yaitu Yesus. Bukanlah karena perbuatan kita maka Tuhan menyelamatkan kita, tetapi keselamatan dilakukan Tuhan bagi kita.;Oleh Adventist World Radio
Kisah Abraham mencapai momen klimaks saat ke bukit Moria, dimana korban Ishak digantikan oleh seekor domba jantan, menandakan komitmen Tuhan untuk memberkati bangsa-bangsa melalui “keturunannya”, yang tentu saja, adalah Yesus.;Oleh Adventist World Radio
Tuhan menampakkan diri kepada Abraham untuk mengonfirmasi janji seorang anak laki-laki yaitu “Ishak.” Tuhan akan menggenapi firman-Nya. ;Oleh Adventist World Radio
Tuhan memberi kepada Abram tanda perjanjian itu, yang ditandai dengan sunat, dijelaskan dalam istilah yang menunjuk kembali ke nubuatan Mesianik pertama;Oleh Adventist World Radio