Sains punya peranan—dan penjelasan—dalam hampir setiap hal di hidup kita. Dengarkan Sains Sekitar Kita dan tambah wawasan Anda mengenai sains, mulai dari soal perubahan iklim hingga apa yang terjadi saat kita jatuh cinta. Diproduksi bersama KBR.
…
continue reading
Just a little less conversation with Ésha and Dito.
…
continue reading
Bercerita dibalik layar dan seputar pertelevisian.
…
continue reading
1
Perubahan iklim dan dampaknya terhadap difabel: apa saja yang harus diperhatikan?
16:36
16:36
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
16:36
Salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim adalah difabel. Mereka menghadapi tantangan yang lebih berat karena keterbatasan fisik dan akses terhadap sumber daya dan layanan yang diperlukan untuk menghadapi bencana akibat perubahan iklim. Sébastien Jodoin, seorang profesor di Universitas McGill di Kanada membuat sebuah la…
…
continue reading
1
Menambahkan pendidikan iklim dalam kurikulum pembelajaran: bagaimana caranya?
13:46
13:46
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
13:46
Kita mulai merasakan dampak perubahan iklim: cuaca yang tidak menentu, suhu bumi yang meningkat dan mencairkan es di kutub, hingga kemarau atau hujan ekstrem. Meski demikian, isu perubahan iklim tersebut masih belum menjadi kesadaran bersama bagi seluruh masyarakat. Untuk mendorong terbentuknya kesadaran publik, sekelompok anak muda yang tergabung …
…
continue reading
1
Potensi energi terbarukan Indonesia : sebesar apa dan bagaimana cara memanfaatkannya?
17:46
17:46
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
17:46
Energi berperan krusial dalam kehidupan masyarakat. Hampir semua kegiatan manusia memerlukan suplai energi. Selama ini, energi umumnya diperoleh dari sumber bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara. Namun, sumber ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim. Situasi ini menuntut perlunya…
…
continue reading
1
Perubahan iklim meningkatkan risiko penyebaran penyakit oleh nyamuk
16:34
16:34
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
16:34
pexels pixabay Perubahan iklim memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kita. Salah satu dampaknya adalah peningkatan risiko penyebaran penyakit oleh hewan vektor, seperti nyamuk. Hal ini terjadi karena perubahan iklim berhubungan dengan suhu, kelembaban udara, dan curah hujan. Perubahan iklim mempengaruhi siklus hidup nyamuk dan kebias…
…
continue reading
1
Kendaraan listrik sebagai solusi mengurangi emisi : seberapa besar dampaknya?
15:22
15:22
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
15:22
Pemerintah baru menerbitkan aturan mengenai subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), termasuk motor dan mobil listrik, yang akan berlaku mulai 20 Maret 2023. Tujuan dari pemberian subsidi ini adalah untuk mendorong ketahanan energi dan juga menciptakan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih ramah. Bant…
…
continue reading
1
Perubahan iklim memengaruhi kesehatan reproduksi: Bagaimana bisa?
21:08
21:08
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:08
Perubahan iklim yang terjadi saat ini memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kerusakan lingkungan yang memengaruhi kesehatan manusia secara langsung, perubahan pola penyakit, dan perubahan ekonomi. Salah satu dampak yang sangat serius adalah pada kesehatan reproduksi, terutama bagi ibu hamil. Bebera…
…
continue reading
1
Risiko krisis identitas masyarakat adat akibat perubahan iklim
18:39
18:39
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
18:39
Perubahan iklim bukan hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga mempengaruhi kelangsungan hidup masyarakat adat. Mereka berhadapan dengan berbagai tantangan terkait dengan pengaruh perubahan iklim pada sumber daya alam, kesehatan, kebudayaan, serta identitas. Pada akhirnya, perubahan iklim dapat mempengaruhi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup…
…
continue reading
1
Eco-anxiety : kegelisahan anak muda terhadap perubahan iklim
16:10
16:10
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
16:10
Perubahan iklim tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis manusia. Mulai timbulnya perasaan takut kekurangan tempat tinggal yang layak, hingga situasi masa mendatang menimbulkan kecemasan yang cukup serius. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mengganggu kesehatan mental, yang dikena…
…
continue reading
1
1001 alasan untuk peduli terhadap lahan gambut
21:03
21:03
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:03
Indonesia berperan penting menjaga ekosistem global, terutama ekosistem gambut yang memiliki manfaat yang beragam. Dalam hal ini, Indonesia menjadi negara kedua dengan lahan gambut terluas di dunia sekitar 20 juta hektar. Keberadaan lahan gambut memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya sebagai tempat menanam sagu yang menjadi sumber pa…
…
continue reading
1
Energi terbarukan: antara cita-cita dan kenyataan
19:31
19:31
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
19:31
Indonesia memiliki tujuan besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi terbarukan. Tujuannya adalah untuk mencapai kondisi net zero emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060. Melalui pemakaian sumber energi yang ramah lingkungan, Indonesia diharapkan dapat membantu meredam laju perubahan iklim melalui pengurangan emis…
…
continue reading
1
Perubahan iklim dan dampaknya bagi biaya hidup sehari-hari
16:29
16:29
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
16:29
Revolusi Industri pada akhir abad ke-18 membawa perubahan yang sangat besar di dunia, khususnya dalam hal teknologi dan produksi. Mesin-mesin industri yang bermunculan dalam skala besar mampu menghasilkan barang secara massal dan efisien. Peningkatan produktivitas yang terjadi di era ini berdampak positif bagi perekonomian dunia. Dengan jumlah prod…
…
continue reading
1
Perubahan iklim makin membahayakan: kita bisa apa?
18:40
18:40
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
18:40
Oleh The Conversation
…
continue reading
1
Kisah penemuan ‘hobbit’ di Indonesia yang mengubah
wawasan jejak evolusi manusia
36:28
36:28
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
36:28
(Wikimedia Commons/Avandergeer), CC BY Pengetahuan ilmuwan sebelumnya hanya meyakini dua spesies manusia yang datang ke Indonesia - yakni manusia purba atau Homo erectus (berdasarkan riset terbaru sekitar 1,3 juta - 600 ribu tahun lalu), dan juga manusia modern atau Homo sapiens (mulai sekitar 70 ribu tahun lalu) Namun, hal tersebut berubah sejak 2…
…
continue reading
1
Mengenal stem cell, masa depan pengobatan penyakit?
33:20
33:20
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
33:20
(Pixy.org/Antonia Theriault) Salah satu metode pengobatan yang kini sedang banyak diteliti untuk menyembuhkan berbagai penyakit manusia adalah terapi stem cell, atau “sel punca”. Stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk regenerasi dan bahkan berkembang menjadi berbagai sel khusus seperti sel otak dan hati. Ini membuat stem cell memiliki p…
…
continue reading
1
Awal mula dan takdir akhir alam semesta
31:28
31:28
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
31:28
(Unsplash/Greg Rakozy), CC BY Ilmu fisika modern telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak tahun 1915, ketika Albert Einstein menerbitkan sebuah konsep yang dikenal dengan Teori Relativitas Umum - seperangkat rumus yang menjelaskan cara kerja gravitasi dan hubungannya dengan pergerakan cahaya serta berbagai benda di alam semesta. Salah s…
…
continue reading
1
Mimpi ahli fisika nuklir untuk mengembangkan industri baterai nasional
24:00
24:00
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
24:00
(ANTARA FOTO/Ismar Patrizki) Di masa depan, elektrifikasi dan pengembangan energi terbarukan menjadi semakin penting. Berbagai negara di dunia termasuk Indonesia kini mencari berbagai cara untuk mendukung infrastruktur dan transportasi dengan energi yang semakin hijau, semakin efisien, dan semakin tahan lama. Kementerian Perindustrian, misalnya, me…
…
continue reading
1
Bagaimana orang utan, primata yang paling menyendiri menemukan cinta
21:28
21:28
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:28
(Unsplash/Dimitry B), CC BY Orang utan adalah spesies primata yang populasinya terancam secara kritis. Di Borneo, misalnya, riset memperkirakan terjadi kehilangan 100.000 orang utan - atau sekitar 50% populasi mereka - dari 1999 hingga 2015. Namun, suatu hal yang jarang diketahui adalah bahwa orang utan merupakan spesies kera besar yang paling soli…
…
continue reading
1
Melacak rute penyebaran HIV dari Afrika ke Indonesia
20:08
20:08
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
20:08
Di Indonesia, setidaknya 640.000 orang mengidap HIV/AIDS pada 2018, dengan lebih dari 70.000 infeksi baru per tahunnya. Dalam upaya mencegah penyebaran AIDS di Indonesia, peneliti seringkali melacak perbedaan DNA atau ‘genom’ dari virus HIV. Ini dilakukan karena seiring waktu dan seiring menyebar ke berbagai negara, virus HIV bisa bermutasi atau ba…
…
continue reading
1
Algoritma di balik aplikasi perencanaan trip wisata
18:15
18:15
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
18:15
CC BY Sebelum terjadi pandemi COVID-19, pada tahun 2019 terdapat 1,5 miliar turis internasional, naik hampir dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Aktivitas turisme ini dipicu salah satunya oleh berbagai hal mulai dari semakin berkembangnya tujuan wisata di dunia hingga banyaknya berbagai lokasi ikonik yang muncul di film. Hal ini kemudian mendor…
…
continue reading
1
Sains data bisa mengatasi macetnya lalu lintas di Jakarta
21:41
21:41
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:41
(UN Pulse Lab Jakarta), Author provided (no reuse) Lalu lintas kendaraan di Jakarta merupakah salah satu yang paling padat di dunia. Sepanjang 2019, misalnya, waktu yang terbuang di jalanan karena kemacetan lebih dari 174 jam atau sekitar 7 hari per orang. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), produktivitas yang h…
…
continue reading
1
Bencana alam bisa memperparah pernikahan anak di Indonesia
24:03
24:03
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
24:03
Di Indonesia, pernikahan anak adalah masalah yang serius. Pada tahun 2018, misalnya, tercatat 11,21% perempuan di Indonesia menikah sebelum menginjak usia 18 tahun. Angka ini menempatkan Indonesia di antara delapan negara dengan angka pernikahan anak tertinggi di dunia. Selain faktor budaya dan agama, ternyata ada faktor lain yang berkontribusi ter…
…
continue reading
Pandemi gini enaknya bertani nih. Tapi gimana caranya? Tanam apa aja? Untungnya gimana? Politiknya gimana? Mari kita kenal dari bangku kuliah. Dibahas ringan dan agak sedikit menyinggung sana-sini. Tapi itu lah kami.
…
continue reading
1
Kisah peneliti yang temukan salah satu teknik pengolahan limbah air terkuat di dunia
21:30
21:30
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:30
Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2015 memperkirakan lebih dari 70% limbah air di negara berpendapatan menengah ke bawah - termasuk Indonesia - tidak diolah dengan baik sebelum dibuang ke lingkungan. Sungai Citarum di Jawa Barat, misalnya, menerima lebih dari 340.000 ton limbah air dari sekitar 28…
…
continue reading
1
Apa beda gaya korupsi di Amerika dan Indonesia?
21:14
21:14
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
21:14
Berbagai studi telah menemukan bahwa rumitnya sistem multipartai dan mekanisme pengawasan checks and balances yang tidak efisien antara eksekutif dan legislatif membuat banyak politikus Indonesia bekerja sama mencari jalan pintas untuk mewujudkan kepentingannya. Masalah sistemik tersebut kemudian melahirkan berbagai skandal korupsi massal seperti k…
…
continue reading
1
Bioinformatika: kolaborasi sains data dan biologi untuk memajukan riset medis
31:43
31:43
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
31:43
CC BY Pandemi COVID-19 membuat peneliti dari berbagai negara berlomba mencari vaksin. Namun, COVID-19 bukan satu-satunya penyakit yang perlu diberantas - ada kanker, diabetes, dan penyakit lainnya yang juga menunggu kehadiran obat. Salah satu cabang ilmu yang turut berperan besar dalam mendorong penemuan obat tersebut adalah bioinformatika, yang me…
…
continue reading
Sains Sekitar Kita dengan KBR The Conversation Indonesia berkolaborasi dengan KBR Media meluncurkan Season 2 dari Podcast Sains Sekitar Kita. Dengarkan berbagai cerita menarik dari peneliti-peneliti terbaik Indonesia dan riset mereka yang menakjubkan. Mengapa bencana alam bisa menyebabkan pernikahan dini? Apa bedanya gaya korupsi orang Indonesia da…
…
continue reading
1
Episode 9 : Slow Conversation With Dimas The Broadcaster
20:49
20:49
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
20:49
Banyak cerita yang dapat tertuang dalam secarik kertas, jika pengalaman yang telah dijalankan memiliki makna dalam suatu pekerjaan. Dimas Gilang Yudistira, seorang pekerja dalam industri media televisi sebagai Asisten Produksi. Baginya, bekerja di industri media merupakan suatu hal yang diimpikannya. Ia telah berkarya dalam dua stasiun televisi swa…
…
continue reading
Keseleo dikit: pijat! Tahukan anda ketika keseleo terjadi kerusakan dalam jaringan tertentu dalam tubuh yang ketika dipijat akan merusaknya kembali? Atau bahkan kelainan-kelainan pada balita juga sebaiknya dibawa ke Fisio. Bersama Ewique, mari bicara fisio.
…
continue reading
1
Episode 8 : “Makin Cakep” Raih Pengalaman Baru
16:15
16:15
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
16:15
Merubah posisi bukan suatu hal yang mudah, berpijak dari satu TV ke TV lainnya tentu memiliki nilai yang berbeda. M. Bagas Jaka Perwira merupakan mahasiswa keguruan yang kini mulai menyukai dunia penyiaran sejak dirinya mengawali karir sebagai Asisten Produksi di GTV kemudian kini harus berpindah sebagai Pengarah Lapangan (atau Floor Director) di R…
…
continue reading
Semboyan netizen sedunia ketika tahun baru tiba. Apakah sekadar demi konten, atau konsisten(si)? Let's talk about the myth, diet tips, and body goals. Welcome to our second season of ÉD's Talk.
…
continue reading
Meet the man behind the shit. Yes, one season late but here we go. "Saya Ésha", "Saya Dito", bersama "Saya Bayu" welcome to ÉD's Talk.
…
continue reading
1
Episode 7 : Jalan Singkat TV Kampus BC7TV
22:08
22:08
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
22:08
“Dibangun untuk berkarya & belajar, namun kini redup tak berbinar” seperti itulah kiasan yang tepat untuk menggambarkan BC7TV sekarang. Andri Novianto, mahasiswa jurusan penyiaran tahun 2013 Universitas Esa Unggul yang kini bekerja di GTV sebagai Administrasi Sekretariat Produksi ini merupakan pendiri sekaligus pencetus Kreator Konten Komunitas TV …
…
continue reading
Season finale is here. 2019 mungkin bisa dibilang a tough year (well, not for Dito). The question is: If you’re falling so hard, what would you do? Bangkit lagi, dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Lewat apa? Tinder, workout, dan fokus ke karir. Enjoy!
…
continue reading
1
Episode 6 : Vidy - Antara Host, Dubber & Musik
18:27
18:27
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
18:27
Vidyardi Laksmono atau yang sering disapa Vidy menceritakan berbagai aktivitasnya sebagai Host hingga Dubber. Pria 23 tahun ini, kini berkarir sebagai Host Program Ko Muter-Muter di Elshinta TV, Dubber di Youtube Channel The Shiny Peanut, Penyanyi dan juga MC. Dalam perjalanan karirnya, ada satu cita-cita yang ingin ia gapai, yakni menjadi seorang …
…
continue reading
1
Episode 5 : Semua Tentang Jawa Pos Multimedia
12:25
12:25
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
12:25
Ibrahim Adnan merupakan Programming & Jaringan Staff di Jawa Pos Multimedia (JPM). Namun disisi lain, ia juga pernah sebagai Produser dalam Program E-Sport Channel yang tayang di Jawa Pos TV & JPM Stream. Pria yang sudah bekerja selama 2 tahun lebih ini berbagi cerita mengenai siaran nasional dan lokal dalam Jawa Pos Multimedia yang memiliki stasiu…
…
continue reading
1
Episode 4 : Cerita Dibalik Berita Reporter JakTV
22:04
22:04
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
22:04
Danil Arifaini merupakan seorang News Reporter dari Stasiun TV lokal di Jakarta, yakni JakTV. Ia memulai karirnya sebagai kru produksi di rumah produksi hingga beberapa tahun, sebelum ia memutuskan untuk berpijak ke JakTV pada tahun 2010. Kejadian nahas sempat dialami oleh dirinya ketika menjalankan tugas peliputan pada tahun 2014 silam, saat mobil…
…
continue reading
1
Episode 3 : Bincang Petang Digital Marketing RCTI Bareng Ical
14:30
14:30
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
14:30
Faizal Imam merupakan bagian dari pegawai RCTI yang bertugas dalam memaintain konten di Youtube. Ia berposisi sebagai Konten Manajemen dari Digital Marketing RCTI. Dalam Digital Marketing terdapat 3 sub-divisi, diantaranya Digital Strategist, Digital Content Management & Digital Operation. Pria lulusan Ilmu Komunikasi Univ. Budi Luhur ini bergabung…
…
continue reading
1
Episode 2 : Suasana Grafis Berita Bersama Qashmal - Newsgraphic MNCTV
12:45
12:45
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
12:45
M. Qasthari Qashmal R. ialah seorang Desain Grafis Berita Televisi atau yang disebut Newsgraphic di MNCTV News. Ia bergabung melalui tahap Motion Graphic Development Program (MGDP). Pria lulusan Sistem Informasi dari Universitas Bakrie ini sudah sejak lama mempelajari Desain Grafis dengan secara otodidak melalui Youtube. Program Lintas iNews MNCTV …
…
continue reading
Terpelatuk topik shit seperti "KKN di Desa Penari" ditambah video ospek pembodohan yang ramai di Twitter kemarin. Ospek apaan sih? Memang ajang bully atau pengenalan kehidupan kampus? Bersama Bayu dan Krishna. Kali ini talk shits tentang Mahasiswa — dalam perspektif lain.
…
continue reading
1
Episode 1 : Sharing Seru Bareng Sendy Darlis - Asst. Produser GTV
11:48
11:48
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
11:48
Sendy Darlis Alditya merupakan seorang broadcaster yang kini telah dipromosikan sebagai Asisten Produser di GTV. Sebelumnya ia telah mengemban tugas sebagai Asisten Produser di Trans TV dan tentunya di GTV. Banyak sudah Program Acara yang sudah ia kerjakan di kedua stasiun TV tersebut.
…
continue reading
Tiap hari secara tidak sadar kita sebagai manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Banyak suku, banyak bahasa, banyak adat yang berbeda sehingga sering terjadi perbedaan yang menyulut perdebatan yang tidak perlu. Berapa orang sih yang paham perbedaan "kita" dan "kami"? Ésha dan Dito di sini dengan waktu yang mendadak berbagi keresahan kami lewat e…
…
continue reading
Halo, ini adalah podcast perdana kami, perkenalkan kami terdiri dari 2 orang underdog yang bertemu di komunitas olahraga ekstrim. Adalah Ésha Satrya, profesi adalah Desainer Grafis dengan lebih dari 12 tahun pengalaman di dunia kreatif, dan Dito Siahaan, seorang Akuntan yang dark. Tentunya kami ada kesamaan: suka tubir karena kami percaya bahwa kam…
…
continue reading
1
Mengapa sistem pemilu Indonesia berubah setiap lima tahun?
5:36
5:36
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:36
Naypong Studio/Shutterstock Sekitar satu setengah bulan lagi pemilihan umum serentak untuk memilih wakil rakyat di parlemen dan presiden dan wakil presiden untuk masa lima tahun akan diselenggarakan. Setidaknya 7.900 calon anggota DPR memperebutkan posisi wakil rakyat yang jumlahnya hanya 575 kursi pada 17 April nanti. Tapi di ruang publik, yang ju…
…
continue reading
1
Relasi politikus dan anak muda masih tahap simbolik
5:57
5:57
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:57
Pemilih pemula di Palembang memasukkan kartu suara di kotak pemilihan presiden 2014. Fatrin Budiman/Shutterstock Jumlah pemilih milenial (usia 21-30 tahun) dalam pemilihan umum kali ini mencapai sekitar 42 juta pemilih. Bila ditambah usia 20 tahun, masih ada 17 juta pemilih lagi. Totalnya sekitar 40% dari total pemilih. Dalam konteks pemilihan pres…
…
continue reading
1
Bagaimana jaksa dan kepribadian hakim pengaruhi tingginya vonis?
5:56
5:56
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:56
Timbangan keadilan, berat yang mana? Corgarashu/Shutterstock Hakim kerap disebut sebagai wakil Tuhan di muka bumi untuk memberikan rasa keadilan bagi korban ketidakadilan. Tapi para hakim juga manusia yang punya bias dalam mengambil putusan. Guru Besar psikologi forensik dari Universitas Surabaya Yusti Probowati mengetahui faktor-faktor yang mempen…
…
continue reading
1
Mengapa orang bisa begitu fanatik dalam pemilu?
5:33
5:33
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:33
Kunst Bilde/Shutterstock Dalam kegaduhan demokrasi terdapat celah terciptanya bibit konflik dan fanatisme berlebihan. Karena itu, secara psikologis, demokrasi mensyaratkan adanya orang-orang yang cukup pendidikan, berpikiran terbuka, toleran, bisa menerima perbedaan, dan bisa menunjukkan empati terhadap orang lain. Apa yang terjadi di Jerman pada p…
…
continue reading
1
Makin sering berbohong makin lihai, tapi manusia tak bisa berdusta non-stop
5:56
5:56
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:56
Tak selamanya seseorang terus bisa berbohong. Jesadaphorn/Shutterstock Sejarah bohong dan kebohongan, dalam berbagai level dan kasus, bisa dilacak dalam sejarah kehidupan manusia hingga ribuan tahun lalu. Dalam era modern, dusta kerap dipakai oleh para terdakwa untuk menutupi keterlibatannya dalam perkara yang dituduhkan saat mereka jadi pesakitan …
…
continue reading
1
Laut dalam di Indonesia timur kaya bakteri, tapi belum banyak dipelajari
5:58
5:58
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:58
Organisme di laut dalam seperti jelly dan organ bersel satu. Fona/Shutterstock Perairan Indonesia Timur punya banyak harta karun berupa organisme yang unik dan menarik tapi tidak banyak diketahui oleh peneliti dalam negeri. Di Ambon, banyak ekspedisi ilmiah sejak 1800, tapi yang melakukannya mayoritas dari luar negeri: Denmark, Belanda, Perancis, d…
…
continue reading
1
Pembelajaran sains, mengapa begitu dogmatis?
5:46
5:46
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:46
Kwanchai.c/Shutterstock Indonesia mengalami darurat kualitas pembelajaran sains. Sebagian besar lulusan sekolah menengah atas, belum menguasai matematika sederhana (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian angka sederhana), kemampuan yang semestinya telah dikuasai saat sekolah dasar. Apa yang salah dengan pendidikan sains di Indonesia? In…
…
continue reading
1
Kisah Djoko Iskandar, pionir peneliti katak dari ITB, tak mengekor ke Barat
5:53
5:53
Putar nanti
Putar nanti
Daftar
Suka
Menyukai
5:53
Djoko Tjahjono Iskandar, peneliti kodok dari Institut Teknologi Bandung. ITB Sekitar 30 tahun lalu, Djoko Tjahjono Iskandar kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi doktor di Université Montpellier 2 Prancis. Awalnya dosen Institut Teknologi Bandung itu akan meneliti tikus, tapi rupanya untuk peralatan untuk riset tikus terlalu mahal untuk …
…
continue reading