Artwork

Konten disediakan oleh Arda.dwirahayu. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Arda.dwirahayu atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Puasa dalam jerat Pop Culture

5:02
 
Bagikan
 

Manage episode 324468503 series 3241900
Konten disediakan oleh Arda.dwirahayu. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Arda.dwirahayu atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Ibadah puasa sesuai dengan firman Allah SWT diorientasikan untuk umat islam memperoleh ketakwaan. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183) AL Ghazali seperti yang dijelaskan oleh Farid Ahmad takwa dapat didefinisikan sebagai upaya membersihkan diri dari dosa yang sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga lahir motivasi dalam diri untuk meninggalkannya. Dengan kata lain, takwa menjadi upaya untuk menjaga diri dari berbagai kemaksiatan. Dalam upaya menuju tkwa itulah maka serangkaian kegiatan ibadah maraton yang bersifat sunah banyak dilaksanakan. mulai dari shalat tarawih, tadarus al quran, i'tikaf di masjid dan sejumlah aktivitas lainya. Melihat taqwa tersebut dapat ddiketahui aktivitas peribadatan puasa ramadhan tidak terkait dengan eksitensi diri para penganutnya. Namun demikian keterpengaruhan perkembanganv teknologi media sosial (youtube, instagram, twitter) menyebabkan aktivitas puasa terdistorsi. sejumlah pengamal puasa utamanya generasi Z menjadikan puasa untuk menningkatkan eksistensi diri melalui media sosial. Hal ini tentu bukanlah hal yang baru sebab Menurut Muhithiana Prasetyani "Media sosial merupakan salah satu wadah atau tempat dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan dapat menampilkan eksistensi diri mereka. Media sosial juga sebagai tempat untuk membagi kegiatan atau aktifitas pengguna." Dalam dimensi yang lebih mayor, Upaya menyebarluaskan aktivitas puasa dan aktivitas ibadah ramadhan oleh para pengamalnya Membanjir memenuhi kanal media sosial. Maka sangat memungkinkan pada giliranya aktivitas ibadah puasa dan ibadah lainya berubah bentuk menjadi sekedar budaya pop. kecemasan ini muncul ketika melihat ciri-ciri budaya populer, bahwa ciri budaya populer adalah dimana sebuah budaya menjadi trend dalam kehidupan masyarakat, serta cenderung diikuti atau digemari oleh kebanyakan masyarakat pada umumnya. Bahkan untuk saat ini juga banyak menjadi trending dalam media sosial Keadaan demikian tentunya perlu diantisipasi sebab salah satu dampak negatif dari budaya pop adalah mengaburkan makna dan pergeseran nilai. pengaburan makna dan pergeseran nilai dari puasa tentunya tidak di inginkan bagi umat islam, sebab bagaimanpun puasa menjadi rukun islam maka sakralitasnya peru dijaga dan di kembangkan untuk msyrakat islam itu sendiri. Akhirnya, selamat berpuasa. semoga media hanyalah sebatas media,kehadiranya tak perlu merusak akidah para penggunanya.
  continue reading

28 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 324468503 series 3241900
Konten disediakan oleh Arda.dwirahayu. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Arda.dwirahayu atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Ibadah puasa sesuai dengan firman Allah SWT diorientasikan untuk umat islam memperoleh ketakwaan. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183) AL Ghazali seperti yang dijelaskan oleh Farid Ahmad takwa dapat didefinisikan sebagai upaya membersihkan diri dari dosa yang sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga lahir motivasi dalam diri untuk meninggalkannya. Dengan kata lain, takwa menjadi upaya untuk menjaga diri dari berbagai kemaksiatan. Dalam upaya menuju tkwa itulah maka serangkaian kegiatan ibadah maraton yang bersifat sunah banyak dilaksanakan. mulai dari shalat tarawih, tadarus al quran, i'tikaf di masjid dan sejumlah aktivitas lainya. Melihat taqwa tersebut dapat ddiketahui aktivitas peribadatan puasa ramadhan tidak terkait dengan eksitensi diri para penganutnya. Namun demikian keterpengaruhan perkembanganv teknologi media sosial (youtube, instagram, twitter) menyebabkan aktivitas puasa terdistorsi. sejumlah pengamal puasa utamanya generasi Z menjadikan puasa untuk menningkatkan eksistensi diri melalui media sosial. Hal ini tentu bukanlah hal yang baru sebab Menurut Muhithiana Prasetyani "Media sosial merupakan salah satu wadah atau tempat dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan dapat menampilkan eksistensi diri mereka. Media sosial juga sebagai tempat untuk membagi kegiatan atau aktifitas pengguna." Dalam dimensi yang lebih mayor, Upaya menyebarluaskan aktivitas puasa dan aktivitas ibadah ramadhan oleh para pengamalnya Membanjir memenuhi kanal media sosial. Maka sangat memungkinkan pada giliranya aktivitas ibadah puasa dan ibadah lainya berubah bentuk menjadi sekedar budaya pop. kecemasan ini muncul ketika melihat ciri-ciri budaya populer, bahwa ciri budaya populer adalah dimana sebuah budaya menjadi trend dalam kehidupan masyarakat, serta cenderung diikuti atau digemari oleh kebanyakan masyarakat pada umumnya. Bahkan untuk saat ini juga banyak menjadi trending dalam media sosial Keadaan demikian tentunya perlu diantisipasi sebab salah satu dampak negatif dari budaya pop adalah mengaburkan makna dan pergeseran nilai. pengaburan makna dan pergeseran nilai dari puasa tentunya tidak di inginkan bagi umat islam, sebab bagaimanpun puasa menjadi rukun islam maka sakralitasnya peru dijaga dan di kembangkan untuk msyrakat islam itu sendiri. Akhirnya, selamat berpuasa. semoga media hanyalah sebatas media,kehadiranya tak perlu merusak akidah para penggunanya.
  continue reading

28 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat