Artwork

Konten disediakan oleh Leila Chudori. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Leila Chudori atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

In Contemplation with Robertus Robet

58:05
 
Bagikan
 

Manage episode 312278069 series 3231721
Konten disediakan oleh Leila Chudori. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Leila Chudori atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.

Diskusi Novel “Nineteen Eighty-Four ” oleh George Orwell Feat. Robertus Robet

WAR IS PEACE. FREEDOM IS SLAVERY . IGONARANCE IS STRENGT.

Novel “Nineteen Eighty-Four” karya sastrawan Inggris George Orwell yang terbit tahun 1949 akan menjadi episode pembuka podcast "Coming Home with Leila Chudori" musim tayang 4. Sebuah novel dystopia yang menyorot tokoh Winston Smith, seorang anggota partai lapisan terbawah di sebuah negara fiktif. Kehidupan rakyat, Kehidupan politik, partai , media, tingkah laku, bahasa hingga gerak, pikiran dan hasrta dikontrol total oleh negara, Setiap orang diawasi melalui sebuah layar besar di mana “Big Brother is Watching you.”

Bahasa Newspeak diciptakan untuk mengeliminir cara berpikir yang kritis dan jika sampai ada yang berani berpikir tak seragam, apalagi memberontak, mereka akan dikirim ke Kamar 101 untuk menghadapi siksaan luar biasa.

Robertus Robet, Dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta dan penulis “Politik Hak Asasi Manusia dan Kritik Atas Transisi di Indonesia (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, 2008) membahas novel ini dan mengutarakan bahwa karya Orwell ini abadi karena sifat demokrasi sesungguhnya 'fragile', karena kata 'demokrasi' wajib memasukkan elemen apapun termasuk hal-hal yang bisa membunuh demokrasi. Itulah sebabnya novel ini masih relevan hingga saat ini. Robet dan Leila juga menyentuh karya Orwell sebelumnya “Animal Farm” yang tahun depan akan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan diterjemahkan oleh Djokolelono.

  continue reading

68 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 312278069 series 3231721
Konten disediakan oleh Leila Chudori. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Leila Chudori atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.

Diskusi Novel “Nineteen Eighty-Four ” oleh George Orwell Feat. Robertus Robet

WAR IS PEACE. FREEDOM IS SLAVERY . IGONARANCE IS STRENGT.

Novel “Nineteen Eighty-Four” karya sastrawan Inggris George Orwell yang terbit tahun 1949 akan menjadi episode pembuka podcast "Coming Home with Leila Chudori" musim tayang 4. Sebuah novel dystopia yang menyorot tokoh Winston Smith, seorang anggota partai lapisan terbawah di sebuah negara fiktif. Kehidupan rakyat, Kehidupan politik, partai , media, tingkah laku, bahasa hingga gerak, pikiran dan hasrta dikontrol total oleh negara, Setiap orang diawasi melalui sebuah layar besar di mana “Big Brother is Watching you.”

Bahasa Newspeak diciptakan untuk mengeliminir cara berpikir yang kritis dan jika sampai ada yang berani berpikir tak seragam, apalagi memberontak, mereka akan dikirim ke Kamar 101 untuk menghadapi siksaan luar biasa.

Robertus Robet, Dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta dan penulis “Politik Hak Asasi Manusia dan Kritik Atas Transisi di Indonesia (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, 2008) membahas novel ini dan mengutarakan bahwa karya Orwell ini abadi karena sifat demokrasi sesungguhnya 'fragile', karena kata 'demokrasi' wajib memasukkan elemen apapun termasuk hal-hal yang bisa membunuh demokrasi. Itulah sebabnya novel ini masih relevan hingga saat ini. Robet dan Leila juga menyentuh karya Orwell sebelumnya “Animal Farm” yang tahun depan akan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan diterjemahkan oleh Djokolelono.

  continue reading

68 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat