Revenge Spending Dalih Nyenengin Inner Child?
Manage episode 431619849 series 3104064
Tak semua orang bisa mendapatkan segala yang diingini sewaktu kecil. Sebagian, mungkin kenyang mendengar kalimat "nanti kalau kamu udah besar" dari orang tua mereka saat keinginannya mendapat penolakan.
Hingga akhirnya, ketika sudah menginjak usia dewasa dan mandiri secara finansial, mereka memuaskan hasrat diri membeli mainan-mainan yang tak dapat dimiliki ketika masih anak-anak. Atau mungkin mengonsumsi makanan dan minuman yang saat kecil dibatasi oleh orang tua, berbelanja secara tak terkontrol karena kurang tercukupi kebutuhannya di masa lalu.
Lantas, berbelanja kalap untuk balas dendam atau revenge spending ini apakah benar dapat memuaskan inner child? Dan, apakah revenge spending ini bisa dibenarkan dengan dalih menyenangkan inner child?
Inilah yang diobrolin Psikolog Mutiara Maharani dalam Podcast Disko "Diskusi Psikologi" bareng Maria Jane Tienoviani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen prodi psikologi Universitas Pembangunan Jaya.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
137 episode