LPDP Scholarship - GPT Eps 4 Green Radio Line podcast

1
DISKUSI PUBLIK #PART3 Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 33:13

20 hari yang lalu33:13

33:13

Ruang Ekologis Riau Semakin Rusak, Rekomendasi Pemulihan Ekologis untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 Rabu, 19 Februari 2025

1
DISKUSI PUBLIK #PART2 Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 50:30

20 hari yang lalu50:30

50:30

Ruang Ekologis Riau Semakin Rusak, Rekomendasi Pemulihan Ekologis untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 Rabu, 19 Februari 2025

1
DISKUSI PUBLIK #PART1 - Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 54:49

20 hari yang lalu54:49

54:49

Ruang Ekologis Riau Semakin Rusak, Rekomendasi Pemulihan Ekologis untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 2029 Rabu, 19 Februari 2025

1
Dubalang, Penjaga Hutan di SM Bukit Rimbang Bukit Baling 0:58

sekitar setahun yang lalu0:58

0:58

Anggi Kemala Rezki, Field Officer Forum Harimau Kita bercerita tentang terbentuknya Dubalang serta aktivitas dari kader konservasi tersebut di SM Bukit Rimbang Bukit Baling, pada kegiatan Media Trip program Integrated Tiger Habitat Conservation Programme (ITHCP) Fase III akhir tahun 2024 lalu Mereka adalah terdiri dari masyarakat yang berada di sembilan desa di aliran Sungai Subayang. Mulai Tanjung Belit, Muara Bio, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Terusan, Subayang Jaya hingga Pangkalan Serai. Sebagian wilayah adat berada di sekitar dan umumnya berada dalam Suaka Margasatwa Bukti Rimbang Bukit Baling (SM BRBB) telah memiliki Kader Konservasi Konsorsium Kerabat melalui Forum HarimauKita mengusulkan pada BBSKDA Riau mengangkat para dubalang menjadi kader konservasi. Hal itu setelah disetujui para ninik mamak dan diperkuat dengan rekomendasi tertulis pemerintah desa.Kemudian SK penetapan 27 kader konservasi oleh BBSKDA Riau, sekitar Oktober 2023.…

1
NEW MAHONI - Akselerasi Forest Stewardship Council (FSC) meremediasi Industri Kehutanan Riau 51:22

sekitar setahun yang lalu51:22

51:22

Sahabat Green, bersama Bapak Nazier Foead (Direktur Patala Unggul Gesang), Greenradioline ngobrolin langkah aksi nyata nih memulihkan dan memperbaiki kerusakan lingkungan dan sosial yang timbul dari industrialisasi kehutanan di Riau yang tidak berjalin kelindan dengan nilai-nilai kelestarian ekosistem. Menariknya nih sahabat green, saat ini melalui lembaga sertifikasi kehutanan dunia Forest Stewardship Council (FSC) akan melakukan akselerasi pemulihan ekosistem dengan kerangka kerja yang disusun bersama-sama antara perusahaan kehutanan, masyarakat terdampak, akademisi dan civil society dengan tujuan semua memperoleh manfaat dari remediasi.…

1
MEDIA BRIEFING MODERASI RIAU 2:10:40

sekitar setahun yang lalu2:10:40

2:10:40

Perubahan cut-off year melalui Kongres FSC di Bali, pada Oktober 2022, membuka peluang baru bagi perusahaan yang melakukan konversi hutan alam untuk memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan Forest Stewardship Council (FSC). FSC mewajibkan perusahaan menyelesaikan proses pemulihan aspek lingkungan dan sosial yang terkena dampak konversi hutan yang telah dilakukan pada rentang waktu 1 Desember 1994 hingga 31 Desember 2020. Forest Stewardship Council (FSC)adalah Organisasi global nirlaba yang mempromosikan pengelolaan hutan dunia yang ramah lingkungan, bermanfaatsecara sosial, dan berkelanjutan secara ekononomi berkelanjutan secara ekonomi melalui proses sertifikasi. Dalam proses penyusunan dan menjalankan Kerangka Kerja Remedi pada masyarakat pemegang hak (rightholders) terdampak dan pemegang hak terpengaruh diperlukan konsultasi transparan dan adil, yang menjunjung tinggi pelibatan semua komponen masyarakat di tingkat tapak. Konsultasi tidak saja pada kelompok yang memandang kebijakan FSC ini positif, tetapi juga kelompok masyarakat yang skeptis bahkan menentang. Pentingnya kesepahaman bersama antar pemangku kepentingan dalam implementasi kebijakan FSC ini tidak dapat dipandang sepele. Diperlukan komunikasi yang jelas, terbuka, dan partisipatif agar masyarakat dan hutan Riau mendapatkan manfaat maskimal. Kebijakan Remediasi dapat menjadi solusi efektif dalam penyelesaian sengketa social serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemulihan ekosistem. Dalam rangka mengimplementasikan Kebijakan Remediasi di Riau, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau bekerja sama dengan PT Patala Unggul Gesang melaksanakan Media Briefing, dengan Tema Moderasi Riau, Selasa (21/01/2025) di Hotel Pangeran Pekanbaru WWW.GREENRADIOLINE.ID…

1
LPDP Scholarship - GPT Eps 4 19:48

sekitar setahun yang lalu19:48

19:48

"Dreams come true: From Indonesia to the UK with the LPDP Scholarship! 🎓✨ In this episode, Livia shares her incredible journey of pursuing education in the UK and how LPDP changed her life. Don’t miss out on her exciting story and success tips!"

1
Energy Podcast Fest - GPT Eps 3 13:44

sekitar setahun yang lalu13:44

13:44

🌟 Energy Podcast Fest: A Creative Celebration for Riau's Podcasters! 🎙️ On Wednesday, November 6, 2024 , Green Radio Line hosted the highly anticipated Energy Podcast Fest at Riau Creativ Hub, Pekanbaru. This incredible event brought together dozens of audio and video creatives, with a special spotlight on Riau’s very own rising podcasters! The festival not only celebrated the thriving podcast culture but also highlighted the inspiring journey of the youth from Rimbang Baling through the Serial Alauna audio fiction series. This unique narrative, penned by Sari Indriaty , the Director of Green Radio Line, tells a story of hope and perseverance, showcasing the power of audio storytelling. In collaboration with Radio Komunitas Lintas Subayang and supported by the Integrated Tiger Habitat Conservation Program (ITHCP) , the event was a true testament to the spirit of creativity, unity, and conservation. With talented voice actors from the Green Radio Line team, the series comes to life, offering listeners an exciting and inspiring experience. The Energy Podcast Fest was not just an event but a movement to appreciate and empower the local creative community, with a deep connection to nature and culture. 🌱✨ #EnergyPodcastFest #GreenRadioLine #SerialAlauna #Podcasting #RiauCreatives #AudioStorytelling #CreativeCollaboration #ITHCP #Conservation #YoungVoices #InspiringChange #PodcastCommunity…

1
Rumah Sakit Terbesar di Malaysia Buka Kantor Perwakilan di Pekanbaru 27:43

sekitar setahun yang lalu27:43

27:43

1
Why We Learn English - GPT Eps 2 13:49

sekitar setahun yang lalu13:49

13:49

Learning English is an essential investment in our future! 🌍✨ As the global lingua franca, English opens up numerous career opportunities that extend beyond our home countries and into the world. Mastering this language provides a competitive edge in the job market, allowing us to collaborate internationally and expand our professional networks. In addition to career benefits, English gives us access to a wealth of information and culture. From literature and films to news and research, the ability to understand English unlocks a vast world of knowledge. This enables us to keep up with global trends and enrich our understanding of various topics. Learning English also helps us connect with people from diverse backgrounds. By understanding this language, we can forge friendships and new relationships while sharing experiences with individuals from around the globe. Such interactions not only broaden our perspectives but also enhance our empathy and cultural understanding. #GreenPepTalk #YouthVoices #Greenradioline…

1
Pentingnya Melibatkan Pemuda Dalam Sektor Pangan Laut - Green Night Show 44:29

sekitar setahun yang lalu44:29

44:29

Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober, sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah kelaparan dan kekurangan pangan di berbagai belahan dunia. Berangkat dari hal tersebut, Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna berharap adanya gerakan bersama masyarakat dunia untuk menjamin keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut. “Momentum ini kita jadikan sebagai momentum kesadaran bersama masyarakat dunia terutama pemuda, untuk bersama-sama memulihkan dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut. Karena dengan demikian, wilayah penghasil pangan sekaligus ruang penghidupan nelayan tersebut akan menjamin ketersediaan pangan sehat dan bergizi tinggi bagi masyarakat dunia. ” Terang Hendra Menurut Hendra, memang tidak mudah untuk memastikan ekosistem pesisir dan laut tetap terjaga. Banyak tantangan, mulai dari kebijakan yang tidak berorientasi ke laut, maraknya praktik-praktik yang menjadikan laut sebagai “Tong Sampah Raksasa”, hingga faktor persaingan antar negara. “Dengan banyaknya tantangan tersebut, maka penting pelibatan pemuda dalam memastikan Rantai Pasok Pangan dari Laut. Baik di hulu maupun di hilirnya, dalam ekosistem pangan harus ada ruang keterlibatan pemuda terutama pemuda pesisir. Mengapa demikian, karena pemuda pesisir akan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan jaman, sekaligus hal ini dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.” Ujar Hendra Langkahnya diawali dengan memberikan pengetahuan dan peningkatan kapasitas, sehingga pemuda memiliki modal pengetahuan dan keahlian dalam keterlibatannya di rantai pasok pangan. Hendra berharap adanya pendidikan atau pelatihan kepada pemuda pesisir agar dapat bersaing dan berperan dalam hilirisasi pangan laut. “Pendidikan ini bisa formal maupun informal, untuk formal perlu adanya akses pendidikan gratis atau beasiswa bagi anak-anak pesisir terutama anak-anak pelaku penghasil pangan seperti anak nelayan, anak pembudidaya dan lain sebagainya. Sehingga kedepan mereka dapat mengolah dengan optimal sumber daya dan potensi yang ada di kampung halamannya.” Jelas Hendra Selain itu, penting juga segera dilakukan upayan agar penghasilan nelayan bisa setara dengan UMR paling tidak. Sehigga masih ada pemuda pesisir nantinya yang berminat menjadi seorang nelayan. Survei Bank Dunia dan S4YE di 18 negara (2023) menemukan fakta memprihatinkan lainnya. Penghasilan generasi muda yang berprofesi sebagai nelayan dan pembudidaya ikan jauh lebih rendah dibanding orang tuanya: minus 18 persen dan minus 15 persen. Walhasil, hanya 19,20 persen anak muda Indonesia berprofesi di lingkup perikanan, pertanian, dan perkebunan (BPS, 2023). Sebagian besar lainnya bekerja di sektor jasa dan perdagangan. “Harapannya dengan pelibatan pemuda pesisir dalam mengurusi rantai pasok pangan laut, dapat meningkatkan pendapatan pemuda sekaligus menurunkan angka kemiskinan di pesisir.” Terang Hendra Lanjut Hendra, dengan membenahi rantai pasok nanti secara tidak langsung akan mendorong rantai nilai produk yang jauh lebih baik. Sehingga pangan laut akan bersaing dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarat. “Kesemua itu akan tercapai apabila semua pemuda memiliki kesempatan yang sama, ditandai dengan mudahnya akses pemuda dalam mendapatkan pendidikan serta dukungan lainnya.” Tutup Hendra…

1
Welcome to Green Pep Talk - GPT Eps 1 9:11

sekitar setahun yang lalu9:11

9:11

🌍✨ Welcome to Green Pep Talk! It's more than just a green initiative—it's your go-to for the conversations that matter. Join us as we dive into youth voices, global issues, and everything worth discussing. 🌱 Get ready for our first episode this weekend, where we’ll explore what’s happening in the world and how you can make a difference. Don’t miss out on this engaging English session! Let’s spark the conversation together! 🎙️💚 #GreenPepTalk #YouthVoices #Greenradioline…

1
Lagi-lagi RTRWP Riau? - Special Podcast 1:13:58

sekitar setahun yang lalu1:13:58

1:13:58

Beberp waktu lalu Jikalahari mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau transparan dalam penyusunan dan pembahasan draf rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau tahun 2024 – 2044. Pada 2 Mei 2024, DPRD Riau telah melakukan paripurna mengenai penyampaian rekomendasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) untuk melanjutkan penyusunan Ranperda RTRW Riau. Persoalan tata ruang wilayah, erat kaitannya Dengan batas tanah wilayah, ruang kelola masyarakat.…

1
ALIH GENERASI PAHAM LINGKUNGAN - PILKADA EKOLOGIS SERIES 4 1:12:06

sekitar setahun yang lalu1:12:06

1:12:06

1
Upaya Mengurangi Interaksi Negatif Manusia dan Harimau di Riau - Special Talkshow 1:11:44

sekitar setahun yang lalu1:11:44

1:11:44

Memperingati Global Tiger Day 2024 Green Radio Line x Rakom Lintas Subayang menghadirkan Special Talk Show Topik : Upaya Mengurangi Interaksi Negatif Manusia dan Harimau di Riau Menghadirkan narasumber : - Kepala BBKSDA Provinsi Riau, Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut., M.M. - Direktur-Manajer ITHCP YAPEKA, Agustinus Wijayanto - Representatif FHK Riau, Anggriawan Widodo Acara ini terselenggara, dukungan kegiatan Tiger Habitat Conservation Programme Konsorsium @kerabat_id…

TurboTax Deluxe 2024 Tax Software, Federal & State Tax Return [PC/MAC Download]

Mighty Patch™ Original patch from Hero Cosmetics - Hydrocolloid Acne Pimple Patch for Covering Zits and Blemishes in Face and Skin, Vegan-friendly and Not Tested on Animals (36 Count)

TERRO T300B Liquid Ant Killer, 12 Bait Stations

Podcast Layak Disimak

Green Radio Line « » LPDP Scholarship - GPT Eps 4

LPDP Scholarship - GPT Eps 4

Podcast Layak Disimak

Selamat datang di Player FM!

Amazon Basics Multipurpose Copy Printer Paper, 8.5 x 11 inches, 20 lb, 1 Ream, 500 Sheets, 92 Bright, White

The Let Them Theory: A Life-Changing Tool That Millions of People Can't Stop Talking About

MAYBESTA Professional Wireless Lavalier Lapel Microphone for iPhone, iPad - Cordless Omnidirectional Condenser Recording Mic for Interview Video Podcast Vlog YouTube

Amazon Basics Dog and Puppy Pee Pads with Leak-Proof Quick-Dry Design for Potty Training, Standard Absorbency, Regular Size, 22 x 22 Inches, Pack of 100, Blue & White

The Let Them Theory: A Life-Changing Tool That Millions of People Can't Stop Talking About

Panduan Referensi Cepat

Green Radio Line « »
LPDP Scholarship - GPT Eps 4