Artwork

Konten disediakan oleh Kulminasi Podcast. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Kulminasi Podcast atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Lentera Jiwa - Mitos atau Fakta End Part

2:09:37
 
Bagikan
 

Manage episode 339536947 series 3205288
Konten disediakan oleh Kulminasi Podcast. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Kulminasi Podcast atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.
Definisi Khilafah Menurut Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani rahimahullah dalam kitab asy-Syakhshiyyah al-Islamiyyah Juz 2 bab al-Khilafah, Khilafah adalah: رئاسة عامة للمسلمين جميعا في الدنيا لإقامة أحكام الشرع الإسلامي، وحمل الدعوة الإسلامية إلى العالم Artinya: “Kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia, untuk menegakkan hukum-hukum syara’ Islami, dan mengemban dakwah Islamiyah ke seluruh alam.” Menurut beliau, istilah Khilafah bersinonim dengan istilah Imamah. Hal ini diamini oleh Syaikh Dr. Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah. Dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syaikh Dr. Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah pada bab Sulthah at-Tanfiidz al-‘Ulyaa – al-Imaamah, dikemukakan beberapa definisi Khilafah menurut para ‘ulama, yaitu sebagai berikut: Menurut ad-Dahlawi, Khilafah adalah: الرياسة العامة في التصدي لإقامة الدين بإحياء العلوم الدينية، وإقامة أركان الإسلام، والقيام بالجهاد، وما يتعلق به من ترتيب الجيوش والفروض للمقاتلة، وإعطائهم من الفيء، والقيام بالقضاء، وإقامة الحدود، ورفع المظالم، والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر نيابة عن النبي صلّى الله عليه وسلم Artinya: “Kepemimpinan umum untuk menegakkan agama dengan menghidupkan ilmu-ilmu agama, menegakkan rukun-rukun Islam, menegakkan jihad dan hal-hal yang berhubungan dengannya seperti pengaturan tentara dan kewajiban-kewajiban untuk orang yang berperang serta pemberian harta fa’i kepada mereka, menegakkan peradilan dan hudud, menghilangkan kezhaliman, serta melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sebagai pengganti dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [sumber asli: Ikliil al-Karaamah fii Tibyan Maqaashid al-Imamah karya Shiddiq Hasan Khan, hal. 23] Menurut at-Taftazani, Khilafah adalah: رئاسة عامة في أمر الدين والدنيا، خلافة عن النبي صلّى الله عليه وسلم Artinya: “Kepemimpinan umum dalam urusan agama dan dunia, sebagai pengganti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam” [sumber asli: Syarh al-‘Aqa-id an-Nasafiyah, al-Khilafah karya Rasyid Ridha, hal. 10] Menurut al-Mawardi, Imamah adalah: موضوعة لخلافة النبوة في حراسة الدين وسياسة الدنيا Artinya: “Ia menggantikan kenabian dalam menjaga agama dan mengurusi dunia.” [sumber asli: al-Ahkam as-Sulthaniyyah, hal. 3, terbitan صبيح] Menurut Ibn Khaldun, Khilafah hakikatnya adalah: خلافة عن صاحب الشرع في حراسة الدين وسياسة الدنيا به Artinya: “Pengganti dari Shaahibus Syar’i dalam menjaga agama dan mengurusi dunia.” [sumber asli: al-Muqaddimah, hal. 191, terbitan التجارية] Dalam kitabnya, Fiqih Islam, H. Sulaiman Rasjid, ulama asli Indonesia, mendefinisikan Khilafah sebagai berikut: “Suatu susunan pemerintahan yang diatur menurut ajaran agama Islam, sebagaimana yang dibawa dan dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw. semasa beliau hidup, dan kemudian dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abu Talib). Kepala negaranya dinamakan khalifah.” Bisa disimpulkan, walaupun dengan berbagai redaksi yang berbeda, semua ‘ulama sepakat bahwa Khilafah adalah kepemimpinan umum atau pemerintahan bagi seluruh kaum muslimin yang menggantikan fungsi-fungsi kenabian dalam menjaga agama dan mengurusi dunia. Hukum Menegakkan Khilafah Menurut Para ‘Ulama Dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu disebutkan bahwa ‘ulama dari kalangan Ahlus Sunnah, Murjiah, Syi’ah, Mu’tazilah (kecuali satu kelompok dari mereka), dan Khawarij (selain kelompok Najdat) menyepakati bahwa Imamah merupakan perkara yang wajib dan fardhu yang telah ditentukan [catatan kaki di kitab tersebut: Syarh al-‘Aqa-id an-Nasafiyah karya at-Taftazani, hal. 142 dan seterusnya; Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin karya al-Asy’ari, Juz 2 hal. 133; Hujjatullah al-Balighah karya ad-Dahlawi, Juz 2 hal. 110; Ushuluddin karya al-Baghdadi, hal. 271 dan seterusnya, terbitan استانبول; al-Ahkam as-Sulthaniyyah karya al-Mawardi, hal. 3] Dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah Juz 6 hal. 217 dinyatakan: أجمعت الأمة على وجوب عقد الإمامة، وعلى أن الأمة يجب عليها الانقياد لإمام عادل، يقيم فيهم أحكام الله، ويسوسهم بأح --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kulminasi-podcast/message
  continue reading

86 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 339536947 series 3205288
Konten disediakan oleh Kulminasi Podcast. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Kulminasi Podcast atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.
Definisi Khilafah Menurut Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani rahimahullah dalam kitab asy-Syakhshiyyah al-Islamiyyah Juz 2 bab al-Khilafah, Khilafah adalah: رئاسة عامة للمسلمين جميعا في الدنيا لإقامة أحكام الشرع الإسلامي، وحمل الدعوة الإسلامية إلى العالم Artinya: “Kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia, untuk menegakkan hukum-hukum syara’ Islami, dan mengemban dakwah Islamiyah ke seluruh alam.” Menurut beliau, istilah Khilafah bersinonim dengan istilah Imamah. Hal ini diamini oleh Syaikh Dr. Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah. Dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syaikh Dr. Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah pada bab Sulthah at-Tanfiidz al-‘Ulyaa – al-Imaamah, dikemukakan beberapa definisi Khilafah menurut para ‘ulama, yaitu sebagai berikut: Menurut ad-Dahlawi, Khilafah adalah: الرياسة العامة في التصدي لإقامة الدين بإحياء العلوم الدينية، وإقامة أركان الإسلام، والقيام بالجهاد، وما يتعلق به من ترتيب الجيوش والفروض للمقاتلة، وإعطائهم من الفيء، والقيام بالقضاء، وإقامة الحدود، ورفع المظالم، والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر نيابة عن النبي صلّى الله عليه وسلم Artinya: “Kepemimpinan umum untuk menegakkan agama dengan menghidupkan ilmu-ilmu agama, menegakkan rukun-rukun Islam, menegakkan jihad dan hal-hal yang berhubungan dengannya seperti pengaturan tentara dan kewajiban-kewajiban untuk orang yang berperang serta pemberian harta fa’i kepada mereka, menegakkan peradilan dan hudud, menghilangkan kezhaliman, serta melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sebagai pengganti dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [sumber asli: Ikliil al-Karaamah fii Tibyan Maqaashid al-Imamah karya Shiddiq Hasan Khan, hal. 23] Menurut at-Taftazani, Khilafah adalah: رئاسة عامة في أمر الدين والدنيا، خلافة عن النبي صلّى الله عليه وسلم Artinya: “Kepemimpinan umum dalam urusan agama dan dunia, sebagai pengganti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam” [sumber asli: Syarh al-‘Aqa-id an-Nasafiyah, al-Khilafah karya Rasyid Ridha, hal. 10] Menurut al-Mawardi, Imamah adalah: موضوعة لخلافة النبوة في حراسة الدين وسياسة الدنيا Artinya: “Ia menggantikan kenabian dalam menjaga agama dan mengurusi dunia.” [sumber asli: al-Ahkam as-Sulthaniyyah, hal. 3, terbitan صبيح] Menurut Ibn Khaldun, Khilafah hakikatnya adalah: خلافة عن صاحب الشرع في حراسة الدين وسياسة الدنيا به Artinya: “Pengganti dari Shaahibus Syar’i dalam menjaga agama dan mengurusi dunia.” [sumber asli: al-Muqaddimah, hal. 191, terbitan التجارية] Dalam kitabnya, Fiqih Islam, H. Sulaiman Rasjid, ulama asli Indonesia, mendefinisikan Khilafah sebagai berikut: “Suatu susunan pemerintahan yang diatur menurut ajaran agama Islam, sebagaimana yang dibawa dan dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw. semasa beliau hidup, dan kemudian dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abu Talib). Kepala negaranya dinamakan khalifah.” Bisa disimpulkan, walaupun dengan berbagai redaksi yang berbeda, semua ‘ulama sepakat bahwa Khilafah adalah kepemimpinan umum atau pemerintahan bagi seluruh kaum muslimin yang menggantikan fungsi-fungsi kenabian dalam menjaga agama dan mengurusi dunia. Hukum Menegakkan Khilafah Menurut Para ‘Ulama Dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu disebutkan bahwa ‘ulama dari kalangan Ahlus Sunnah, Murjiah, Syi’ah, Mu’tazilah (kecuali satu kelompok dari mereka), dan Khawarij (selain kelompok Najdat) menyepakati bahwa Imamah merupakan perkara yang wajib dan fardhu yang telah ditentukan [catatan kaki di kitab tersebut: Syarh al-‘Aqa-id an-Nasafiyah karya at-Taftazani, hal. 142 dan seterusnya; Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin karya al-Asy’ari, Juz 2 hal. 133; Hujjatullah al-Balighah karya ad-Dahlawi, Juz 2 hal. 110; Ushuluddin karya al-Baghdadi, hal. 271 dan seterusnya, terbitan استانبول; al-Ahkam as-Sulthaniyyah karya al-Mawardi, hal. 3] Dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah Juz 6 hal. 217 dinyatakan: أجمعت الأمة على وجوب عقد الإمامة، وعلى أن الأمة يجب عليها الانقياد لإمام عادل، يقيم فيهم أحكام الله، ويسوسهم بأح --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kulminasi-podcast/message
  continue reading

86 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat