Manusia & Teknologi - 2024-04-11

Manusia & Teknologi

info pekan ini

~ Pengamat : pasokan rantai global sedang berbenah, Tiongkok bukan lagi pabrik dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, rantai pasokan global yang tengah menghadapi berbagai kendala tengah di tata ulang. Su Jian Rong selaku ketua Institut Penelitian dan Pelatihan Keuangan Taiwan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Taiwan periode 2018-2022 mengatakan bahwa produksi global pada saat ini terbagi menjadi dua kubu, antara lain adalah demokrasi dan otokrasi. Ini bukan sebuah persepsi untuk menghapus kontribusi Tiongkok dalam pasokan global, melainkan adalah menjalin sebuah persahabatan dalam sektor outsourcing. Awalnya Tiongkok adalah pabrik dunia, hampir seluruh produk yang kita kenal pada saat ini mayoritas diproduksi via lini Tiongkok, namun kini kenyataan berkata sebaliknya, rantai pasokan kini tersebar di beberapa negara demokrasi liberal.

Su Jian Rong menyambut wawancara yang dilakukan secara eksklusif dengan Free Times dalam sebuah acara yang berjudul “ 關我什麼事 “ secara harfiah dapat diartikan sebagai “ apa urusan saya “. dirinya menyebutkan bahwa restrukturisasi rantai pasokan global dalam beberapa tahun terakhir terutama dimulai dengan perang dagang antar AS-Tiongkok. Ditambah dengan perang teknologi yang kemudian kembali digencarkan dengan pandemi global, tidak sedikit perusahaan yang telah angkat kaki dari Tiongkok dan bergegas pindah ke tempat lain.

Tidak sedikit negara-negara Eropa dan Amerika yang awalnya berharap bahwa melalui akses Tiongkok ke WTO ( Organisasi Perdagangan Dunia ), perekonomian Tiongkok akan membaik dan sistem politiknya secara berkala dapat berubah. Namun, mereka mendapati bahwa hal tersebut tidak terjadi, Tiongkok menggunakan kekuatan ekonominya untuk menjarah kekayaan intelektual dan bahkan teknologi negara-negara demokrasi liberal lainnya dimana pun.

Su Jian Rong mengatakan bahwa dalam buku yang berjudul “ Perang Nilai - 價值戰爭 “ yang ditulis oleh seorang akademisi dari Academia Sinica bernama Zhu Jing Yi menjelaskan bahwa pada dasarnya adalah sebuah demokrasi versus otokrasi. Dan oleh karena itu tren produksi yang terbagi menjadi dua kubu menjadi semakin kentara, jika kubu demokrasi membentuk sebuah konsensus maka rantai pasokan dalam kubu demokratis tidak dapat disebut sebagai “ menghilangkan Tiongkok “ melainkan sebagai sebuah “ outsourcing yang ramah “.

Su Jian Rong menunjukkan bahwa AS adalah mitra dagang penting bagi Taiwan, kedua belah pihak telah menandatangani sebuah Inisiatif Perdagangan Taiwan-AS Abad ke-21. Banyak pengusaha Taiwan yang awalnya berproduksi di Tiongkok dengan ekspor negara tujuan AS. namun kini, setelah berproduksi di negara tetangga seperti Meksiko, produk ini langsung dapat masuk ke tanah AS dengan efisien. Maka dari itu rantai pasokan produksi sebuah komoditas telah berubah, Tiongkok yang dulunya adalah pabrik dunia, namun kini tidak lagi menyandang predikat ini.

Industri semikonduktor Taiwan sangat dihargai di Jepang, Amerika, dan bahkan Eropa. Namun selain perusahaan besar di Taiwan, kontribusi usaha kecil serta menengah tidak kalah penting. Kedua sektor ini menjadi lebih dinamis dengan fleksibilitas yang cukup tinggi, dengan begitu nilai investasi yang didatangkan juga menjadi lebih besar, dalam rantai pasokan global, peran ini tidak dapat diabaikan meski besarannya tidak begitu kentara.

Dihadapkan pada tujuan transformasi Net-Zero pada tahun 2050 mendatang, Su Jian Rong percaya bahwa keuangan Taiwan akan menghadapi dua jenis risiko, salah satunya adalah risiko fisik. Ketahanan iklim fiskal harus segera diperkuat, terlebih ketika negara terkena imbas guncangan iklim, baik itu keuangan nasional ataupun beban yang disebabkan oleh dampak tersebut. Berikutnya yang kedua adalah risiko dari transformasi itu sendiri.

Bagi usaha kecil dan menengah mungkin tidak akan mampu menanggung risiko transformasi, kembali kepada jangkauan serta uluran tangan dari pemerintah dalam membantu di sektor ini menjadi sangat krusial. Perencanaan fiskal di masa depan menjadi sangat krusial dan penting bagi semua pihak, termasuk perencanaan matang dalam segi kebijakan fiskal dan dukungan keuangan. Hal ini berlaku bagi semua jajaran pemerintah daerah dan pusat.

Su Jian Rong mengingatkan bahwa semakin lama Taiwan bergerak menuju transformasi Net-Zero, biaya transformasinya akan semakin tinggi. Jika Taiwan dapat melakukan penyesuaian lebih awal, maka Taiwan dapat menggunakan waktu untuk membeli ruang dan membagi biaya transformasi dari tahun ke tahun dengan alih-alih memikul beban negara yang besar.

Pantau terus yows..