Artwork

Konten disediakan oleh Sickest Boys. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Sickest Boys atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

S4E3: bahas indie

14:41
 
Bagikan
 

Manage episode 447928869 series 3121840
Konten disediakan oleh Sickest Boys. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Sickest Boys atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.

Perdebatan indiepop dan indie pop perlahan memudar di lingkaran pergaulan sebab masifnya pemberitaan media menyoal indie yang diasosiasikan dengan lirik sastrawi, kopi senja, dan suara yang liyan dari pop arus utama (meskipun indie akhirnya berselancar di arus utama).

Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hilangnya perdebatan menyoal indiepop dan indie pop akibat kehadiran indie, namun kehidupan tanpa perdebatan bagai sayur tanpa MSG, tidak fuiyoh kalau kata Uncle Roger.

Berawal dari indiepop, membuat alam pikiran saya menari mengikuti irama distorsi dalam budaya populer yang makin gaspol menyematkan diksi indie dengan brutal, industri gim misalnya. Istilah indie dalam industri gim, kemudian melahirkan dua kutub besar. Pertama, indie diasosiasikan dengan proses pengembangan gim yang dilakukan oleh studio kecil, modal terbatas, tim yang kecil, bahkan erat kaitannya dengan solo developer yang terbebas dari jerat konglomerasi studio besar. Kedua, indie yang diasosiasikan dengan genre dan gaya eksekusi dalam proses kreatif sebuah gim yang menolak tunduk terhadap selera pasar dan cenderung progresif dan revolusioner, bahkan boleh dan sah-sah saja bergandengan dengan konglomerasi industri gim.

Hal di muka yang kini mulai jadi perdebatan cukup seru di jagat medso dan forum-forum, mengingatkan saya menyoal perdebatan panjang tentang indiepop dan indie pop ketika saya masih duduk di bangku perkuliahan.

Selengkapnya, dengarkan sampai habis! (:

____________________ Rights owned by the artist respectively.

  continue reading

78 episode

Artwork

S4E3: bahas indie

Sickest Boys

published

iconBagikan
 
Manage episode 447928869 series 3121840
Konten disediakan oleh Sickest Boys. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Sickest Boys atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang diuraikan di sini https://id.player.fm/legal.

Perdebatan indiepop dan indie pop perlahan memudar di lingkaran pergaulan sebab masifnya pemberitaan media menyoal indie yang diasosiasikan dengan lirik sastrawi, kopi senja, dan suara yang liyan dari pop arus utama (meskipun indie akhirnya berselancar di arus utama).

Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hilangnya perdebatan menyoal indiepop dan indie pop akibat kehadiran indie, namun kehidupan tanpa perdebatan bagai sayur tanpa MSG, tidak fuiyoh kalau kata Uncle Roger.

Berawal dari indiepop, membuat alam pikiran saya menari mengikuti irama distorsi dalam budaya populer yang makin gaspol menyematkan diksi indie dengan brutal, industri gim misalnya. Istilah indie dalam industri gim, kemudian melahirkan dua kutub besar. Pertama, indie diasosiasikan dengan proses pengembangan gim yang dilakukan oleh studio kecil, modal terbatas, tim yang kecil, bahkan erat kaitannya dengan solo developer yang terbebas dari jerat konglomerasi studio besar. Kedua, indie yang diasosiasikan dengan genre dan gaya eksekusi dalam proses kreatif sebuah gim yang menolak tunduk terhadap selera pasar dan cenderung progresif dan revolusioner, bahkan boleh dan sah-sah saja bergandengan dengan konglomerasi industri gim.

Hal di muka yang kini mulai jadi perdebatan cukup seru di jagat medso dan forum-forum, mengingatkan saya menyoal perdebatan panjang tentang indiepop dan indie pop ketika saya masih duduk di bangku perkuliahan.

Selengkapnya, dengarkan sampai habis! (:

____________________ Rights owned by the artist respectively.

  continue reading

78 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat

Dengarkan acara ini sambil menjelajah
Putar