Artwork

Konten disediakan oleh Aaron Blenda. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Aaron Blenda atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.
Player FM - Aplikasi Podcast
Offline dengan aplikasi Player FM !

Ep. 35 - Apa itu value ladder dan kenapa bisnis Anda membutuhkannya?

8:45
 
Bagikan
 

Manage episode 336353195 series 3116966
Konten disediakan oleh Aaron Blenda. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Aaron Blenda atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Hai temen-temen, welcome back! dengan saya Aaron Blenda. Selamat datang kembali di Markethinkz Podcast. Podcast yang saya dedikasikan untuk para pebisnis online di Indonesia yang sedang berjuang di luar sana.

Bagimana kabar Anda hari ini?

Stay safe & keep healthy ya.

Hari ini saya mau berbagi cerita dengan Anda apa itu value ladder dan apakah penting untuk sebuah bisnis?

Jadi gini...

Saya punya teman, dia internet marketer yang sudah lama melakukan pemasaran online. Jualannya pinter, tapi struggling dalam mengakuisisi leads.

Dia meminta saran dari saya, gimana cara mengakuisisi lebih banyak leads agar customer servicenya bisa closing lebih banyak.

Saya bertanya, “bagaimana cara kamu narik leads untuk saat ini?” Dia bilang, dia pakai Facebook dan Google ads sebagai sumber traffic utamanya.

Saya bertanya lagi, “Memangnya berapa cost per acquisition kamu?”

"Cost per acquisition adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengakuisisi satu customer"

Menurut saya biaya CPA-nya tidak bermasalah. Sebenarnya dia cukup berhasil dalam proses mengakuisisi leads. Kemudian Saya bilang ke dia, “Kalau saya jadi kamu, saya tidak akan mengubah strategi akuisisi leads saya.”

Dia kaget, dan bertanya “Kok gitu? Padahal ini kan leadsnya jelas-jelas mahal. Saya lihat ROI-nya tidak begitu bagus.”
Kemudian saya menggambar tangga di iPad saya, dan dia bertanya "gambar apa itu"?

“Ini adalah value ladder. terjemahan sundanya tangga nilai. Kamu bisa pakai ini untuk memetakan bagaimana kamu berencana untuk melayani customer kamu di level yang lebih tinggi.”

Mempertahankan customer jauh lebih murah daripada mengakuisisi customer baru. Jangan salah, mengakuisisi customer memang tetap harus menjadi prioritas.

Maka dari itu Anda harus meluangkan waktu untuk membuat value ladder bisnis Anda.

Lalu bagaimana saya menerapkan value ladder ini di bisnis saya?

Anda bisa tau jawaban lengkapnya di podcast terbaru saya, saya kupas tuntas bagaimana value ladder ini sangat penting untuk sebuah bisnis.

semoga bermanfaat...

dan selamat mendengarkan....

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/turnfollowersintoprofits/message
  continue reading

52 episode

Artwork
iconBagikan
 
Manage episode 336353195 series 3116966
Konten disediakan oleh Aaron Blenda. Semua konten podcast termasuk episode, grafik, dan deskripsi podcast diunggah dan disediakan langsung oleh Aaron Blenda atau mitra platform podcast mereka. Jika Anda yakin seseorang menggunakan karya berhak cipta Anda tanpa izin, Anda dapat mengikuti proses yang dijelaskan di sini https://id.player.fm/legal.

Hai temen-temen, welcome back! dengan saya Aaron Blenda. Selamat datang kembali di Markethinkz Podcast. Podcast yang saya dedikasikan untuk para pebisnis online di Indonesia yang sedang berjuang di luar sana.

Bagimana kabar Anda hari ini?

Stay safe & keep healthy ya.

Hari ini saya mau berbagi cerita dengan Anda apa itu value ladder dan apakah penting untuk sebuah bisnis?

Jadi gini...

Saya punya teman, dia internet marketer yang sudah lama melakukan pemasaran online. Jualannya pinter, tapi struggling dalam mengakuisisi leads.

Dia meminta saran dari saya, gimana cara mengakuisisi lebih banyak leads agar customer servicenya bisa closing lebih banyak.

Saya bertanya, “bagaimana cara kamu narik leads untuk saat ini?” Dia bilang, dia pakai Facebook dan Google ads sebagai sumber traffic utamanya.

Saya bertanya lagi, “Memangnya berapa cost per acquisition kamu?”

"Cost per acquisition adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengakuisisi satu customer"

Menurut saya biaya CPA-nya tidak bermasalah. Sebenarnya dia cukup berhasil dalam proses mengakuisisi leads. Kemudian Saya bilang ke dia, “Kalau saya jadi kamu, saya tidak akan mengubah strategi akuisisi leads saya.”

Dia kaget, dan bertanya “Kok gitu? Padahal ini kan leadsnya jelas-jelas mahal. Saya lihat ROI-nya tidak begitu bagus.”
Kemudian saya menggambar tangga di iPad saya, dan dia bertanya "gambar apa itu"?

“Ini adalah value ladder. terjemahan sundanya tangga nilai. Kamu bisa pakai ini untuk memetakan bagaimana kamu berencana untuk melayani customer kamu di level yang lebih tinggi.”

Mempertahankan customer jauh lebih murah daripada mengakuisisi customer baru. Jangan salah, mengakuisisi customer memang tetap harus menjadi prioritas.

Maka dari itu Anda harus meluangkan waktu untuk membuat value ladder bisnis Anda.

Lalu bagaimana saya menerapkan value ladder ini di bisnis saya?

Anda bisa tau jawaban lengkapnya di podcast terbaru saya, saya kupas tuntas bagaimana value ladder ini sangat penting untuk sebuah bisnis.

semoga bermanfaat...

dan selamat mendengarkan....

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/turnfollowersintoprofits/message
  continue reading

52 episode

Semua episode

×
 
Loading …

Selamat datang di Player FM!

Player FM memindai web untuk mencari podcast berkualitas tinggi untuk Anda nikmati saat ini. Ini adalah aplikasi podcast terbaik dan bekerja untuk Android, iPhone, dan web. Daftar untuk menyinkronkan langganan di seluruh perangkat.

 

Panduan Referensi Cepat